Kumpulkan Tokoh Masyarakat, Dave Laksono Bareng Kemkominfo Gelar Diskusi Publik Tentang Pancasila

CIREBON – Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kemkominfo) menggelar acara diskusi publik yang bekerjasama dengan Anggota Komisi I DPR RI dengan tema “Menjaga Pancasila Dan Merawat Kebhinekaan” disalah satu hotel di Kota Cirebon, Jum’at (24/8). Dalam acara tersebut turut hadir pula pembicara yang terdiri dari Dave Laksono selaku Anggota Komisi I DPR RI, Dr Ir Lala M Kolopaking selaku Staf Ahli Bidang Sosial, Ekonomi dan Budaya Kominfo, Hendra Nurtjahjo selaku Ketua Pusat Studi Pancasila Universitas Pancasila dan Jamaludin M Syamsir selaku Aktivis Muda Inspiratif.

“Acara ini bertujuan untuk tokoh masyarakat agar lebih mengenal pergerakan ditengah masyarakat dengan terus mensosialisasikan Pancasila dan merajut persatuan dan kesatuan,” ungkap Dave Laksono.

Selain itu, dirinya pun menyebutkan, Indonesia sebagai wilayah yang besar dan terdapat pergerakan yang memiliki niatan untuk mengacaukan perdamaian. Hanya karena sekelompok elit politik sekedar memenuhi hasrat berkuasanya.

Hal ini pun dianggap dapat berakibat pada perpecahan bangsa. Namun, demikian, dengan pendewasaan politik sudah seharusnya mampu membuat kerekatan dalam kehidupan berbangsa.

“Dengan kondisi politik seperti saat ini sangatlah riskan. Jadi, kita harus membangkitkan lagi semangat berbangsa dan bernegara,” ujarnya.

Sedangkan Lala M Kolopaking berharap, dengan adanya acara ini dapat memberikan banyak materi yang cukup dan lebih semangat untuk menyebarkan paham persatuan dan kesatuan. Terlebih lagi, kata dia, dengan kondisi generasi milenial yang saat ini kerap kali turut serta dapat membangkitkan geliat semangan persatuan dan kesatuan bagi generasi bangsa lainnya.

Ketika ditanya soal tahun politik terkait dengan tingginya penggunaan media sosial, dikatakannya, penggunaan media sosial meningkat secara signifikan.

“Penggunaan media sosial saat ini sangatlah meningkat. Hal itu menandakan, generasi muda pun kerap terlibat dalam pembahasan politik,” tegasnya.

Dirinya pun berpesan, agar generasi milenial dapat menggunakan media sosial yang dimilik untuk persatuan dan kesatuan. Hal itu, lanjut dia, agar lebih bijak dalam memanfaatkan medsos untuk Indonesia yang lebih cemerlang. (CP-02)