KEDAWUNG – Kejutan terjadi untuk pemilihan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon di Konfrensi Cabang (Konfercab). Fitria Pamungkaswati yang kurang diperhitungkan sebelumnya, ternyata bisa gantikan dominasi Edi Suripno di Moncong Putih. Pasalnya, DPP lebih memilih Fitria dibanding Edi Suripno yang sejak 2005 dan sudah 3 periode (2005-2010, 2010-2015, 2015-2019) memimpin PDI Perjuangan Kota Cirebon.
Adapun situasi Konfrensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, Indramayu, Majalengka, Subang, dan Sumedang sempat berjalan panas.
Suasana panas dimulai saat para PAC Kabupaten Subang tidak menerima keputusan DPP dalam menentukan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC mereka dengannmemilih keluar ruangan.
Meski demikian, putusan DPP tidak sesuai dengan apa yang diinginkan oleh PAC Kota Cirebon, suasana pengumuman untuk Kota Cirebon tetap berjalan kondusif dan aman.
Untuk diketahui, DPP telah memutuskan bahwa Ketua DPC PDI Perjuangan ialah Fitria Pamungkaswati menggantikan Edi Suripno, Sekretaris Imam Yahya, dan Bendahara Beny Sujarwo untuk Periode 2019-2024.
Dalam menentukan Kepengurusan DPC periode 2019-2024, Fitria hanya memasukan 5 orang lama yang telah menjadi pengurus DPC di periode sebelumnya, yakni Cicip Awaludin sebagai Bapilu, Imam Yahya sebagai Sekretaris, Beny Sujarwo Bendahara, Ari Setiawan sebagai Wakil Ketua dan Neneng Sri Daiyah sebagai Wakil Bendahara.
Ketua DPC PDI Perjuangan, Fitria Pamungkaswati mengatakan bahwa jabatan adalah amanah. Dimana saat ini dirinya siap melaksanakan penugasan DPP sampai dengan lima tahun mendatang.
“Alhamdulillah, saya diberikan kepercayaan untuk bisa bebenah di Kota Cirebon dan membawa PDI Perjuangan kembali berjaya,” kata Fitria kepada Cirebonpos usai pengumuman putusan DPP di salah satu hotel berbintang di Jalan Tuparev, Minggu (14/7).
Fitria menargetkan, dalam jangka pendek untuk bisa memiliki rumah partai PDI Perjuangan Kota Cirebon. Tentunya, lanjut dia, dlaam target jangka panjang, dirinya bisa menang pada Pilkada, Pilgub Pilpres dan Pileg sehingga PDI Perjuangan kembali berjaya.
“2 tahun pertama akan wujudkan rumah partai. Tempatnya pindah atau tidak, nanti kami akan bahas lebih lanjut,” ujarnya.
Kepengurusan DPC, kata Fitria, berjumlah 15 dimana menggabungkan orang lama dengan orang baru. Apalagi, lanjut dia, ada yang naik jabatan dari tingkat PAC menjadi pengurus tingkat DPC.
“Seperti Tarban menjadi Wakil Ketua, Yoni Effendi menjadi Wakil Ketua, dan Pramudiono menjadi Wakil Ketua,” paparnya.
Terkait sikap PAC beebrapa waktu lalu yang menginginkan Edi suripno tetap menjadi Ketua DPC, menurut Fitria, mereka saking cintanya kepada Ketua Edi Suripno dan mungkin ada rasa kekhawatiran tersendiri. Namun, lanjutnya, apapun keputusan DPP, PAC akan fatsun dan mengawal itu.
“Kita tetap solid, perombakan Kepengurusan PAC setelah Kongres nanti Bulan Agustus. Dan, posisi Edi Suripno naik menjadi pengurus DPD PDI Perjuangan Jawa Barat,” paparnya
Seperti diketahui, PDI Perjuangan di Pileg 2019 hilang satu kursi dan harus merelakan jabatan Ketua DPRD direbut Gerindra. Pasalnya, PDIP kalah suara dengan Gerindra meskipun jumlah kursinya sama. (CP-06)
Grafis :
Susunan Pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon Periode 2019-2024 hasil KonfercabĀ
Ketua : Fitria Pamungkaswati
Sekretaris : Imam Yahya
Bendahara : Benny Sujarwo
Wakil Ketua : Ari Setiawan
Wakil Bendahara : Neneng Sri Daiyah
Bapilu : Cicip Awaludin
Be the first to comment on "Gantikan Dominasi Edi, Fitria Siap Kembalikan Kejayaan PDIP di Kota Cirebon"