Hari Batik Nasional, Taufik Hidayat Ajak Lestarikan dan Bangkitkan Ekonomi Kreatif Daerah

Foto : CP-06 Anggota DPRD Jawa Barat, H Taufik Hidayat SH

INDRAMAYU — Peringatan Hari Batik Nasional 2025 yang jatuh pada 2 Oktober menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali kecintaan terhadap warisan budaya bangsa. Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat H Taufik Hidayat SH mengajak seluruh masyarakat untuk tidak sekadar bangga memakai batik, tetapi juga berperan aktif dalam melestarikan dan mengembangkan potensi ekonomi kreatif berbasis batik di daerah.

“Batik bukan hanya kain bermotif indah, tetapi simbol identitas dan kearifan lokal bangsa Indonesia. Hari Batik Nasional ini harus kita jadikan momentum untuk memperkuat kebanggaan nasional sekaligus menggerakkan ekonomi masyarakat,” ujar Taufik Hidayat saat ditemui di Indramayu, Kamis (2/10).

Politisi Partai Golkar asal daerah pemilihan Jabar XII tersebut menilai bahwa potensi batik di wilayah pantura, termasuk Indramayu dan Cirebon, memiliki nilai sejarah dan ekonomi yang tinggi. Menurutnya, pengrajin batik tradisional harus mendapat perhatian dan dukungan pemerintah agar mampu bersaing di pasar nasional maupun internasional.

“Batik tulis Indramayu dan Cirebon punya kekhasan motif yang luar biasa. Pemerintah daerah perlu memperkuat pelatihan, permodalan, dan promosi agar pengrajin batik bisa berkembang lebih mandiri,” tambahnya.

Taufik juga menyoroti pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keberlanjutan seni batik. Ia berharap batik dapat menjadi bagian dari gaya hidup modern tanpa kehilangan nilai-nilai tradisinya.

“Anak muda sekarang harus bangga memakai batik. Kita bisa mengembangkan desain yang kreatif, memadukan unsur tradisi dan tren kekinian. Dengan begitu, batik tetap hidup dan dicintai lintas generasi,” ujarnya.

Dalam konteks pembangunan daerah, Taufik menegaskan bahwa sektor ekonomi kreatif seperti batik dapat menjadi penggerak ekonomi rakyat. Selain menyerap tenaga kerja, industri batik juga memperkuat identitas budaya lokal yang menjadi daya tarik pariwisata.

“Kalau batik daerah maju, maka ekonomi rakyat ikut tumbuh. Inilah bentuk nyata semangat Pancasila: gotong royong, kreatif, dan mandiri,” tegasnya.

Menutup pernyataannya, Taufik berharap Hari Batik Nasional 2025 menjadi momen untuk memperkuat komitmen bersama menjaga warisan budaya, mengembangkan potensi lokal, dan menjadikan batik sebagai simbol kebanggaan sekaligus kekuatan ekonomi bangsa.

“Mari kita cintai dan gunakan batik setiap hari, bukan hanya di hari peringatan. Dengan cara sederhana itu, kita ikut menjaga warisan leluhur dan menggerakkan roda ekonomi daerah,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Hari Batik Nasional, Taufik Hidayat Ajak Lestarikan dan Bangkitkan Ekonomi Kreatif Daerah"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*