INDRAMAYU – Anggota DPRD Jawa Barat, H Taufik Hidayat SH, menekankan pentingnya pemerintah daerah menggali potensi pendapatan asli daerah (PAD) sebagai langkah strategis menuju kemandirian pembangunan. Menurutnya, ketergantungan yang terlalu besar pada dana transfer dari pemerintah pusat membuat ruang gerak daerah sering kali terbatas.
“Jawa Barat memiliki potensi luar biasa, baik dari sektor pariwisata, industri kreatif, pertanian, maupun UMKM. Semua ini bisa menjadi sumber PAD jika dikelola dengan serius dan inovatif,” ujarnya.
H Taufik menilai, optimalisasi pendapatan daerah tidak hanya bicara soal pajak dan retribusi, tetapi juga bagaimana pemerintah mampu menghadirkan kebijakan yang memudahkan investasi dan mengembangkan potensi lokal.
“Pajak dan retribusi tentu penting, tetapi jangan sampai membebani masyarakat. Yang lebih penting adalah bagaimana pemerintah daerah mendorong pertumbuhan sektor riil, memperkuat UMKM, dan menarik investasi yang pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan daerah,” jelasnya.
Ia menambahkan, PAD yang kuat akan memberikan keleluasaan bagi pemerintah daerah dalam membiayai program-program prioritas, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, hingga kesejahteraan sosial.
“Kalau kita ingin pembangunan lebih merata dan cepat, daerah harus mandiri secara fiskal. PAD yang sehat adalah kunci kemandirian itu,” tegasnya.
H Taufik juga mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan pendapatan daerah, agar masyarakat percaya dan merasa hasilnya kembali untuk kepentingan publik.
“Pendapatan daerah itu harus jelas peruntukannya, sehingga rakyat bisa merasakan manfaat nyata dari setiap rupiah yang masuk ke kas daerah,” pungkasnya. (CP-06)





Be the first to comment on "Taufik Hidayat: Pentingnya Menggali Potensi Pendapatan Daerah untuk Kemandirian Pembangunan"