KESAMBI – Direktur Utama PT Cipta Hasil Sugiarto (CHAS), Sugiharto melaporkan mantan Manager Operasional perusahaanya Irma Oktaviana ke Polda Jawa Barat karena diduga melakukan penggelapan jabatan dan keuangan.
Laporan tersebut diajukan pada Tanggal 16 Juni 2025 kemarin. Didampingi tim kuasa hukumnya M Iksan Setiadi dan Fahmi Fakhrurrozi, Sugiharto menceritakan bahwa perusahaan dirugikan oleh mantan karyawannya itu bisa mencapai Rp10 miliar.
“Hanya saja yang baru bisa dihitung dengan sejumlah buktinya sekitar Rp 2,1 miliar,” kata Sugiharto di hadapan awak media dikantornya, Rabu (18/6).
Sugiharto mengungkapkan, Irma yang sudah mengabdi selama 24 tahun itu, melakukan aksi penggelapan selama lima tahun ke belakangan yakni sejak 2020-2025. Aktifitas penyalahgunaan jabatan mantan karyawannya itu ketahuan setelah ada laporan dari bawahannya.
“Modus yang dilakukan Irma yakni dengan cara mengalihkan pembayaran dari penyewa alat berat ke perusahaan milik keluarga Irma yaitu CV Lentera Jaya Persada, dimana CV tersebut tidak ada hubungan apapun dengan PT CHAS,” ungkapnya.
Atas perbuatannya, kata Sugiharto, Irma sudah mengakuinya bahkan yang bersangkutan sudah membuat surat pernyataan (pengakuan, red) dan mencoba mengembalikan kerugian dengan cara menyerahkan empat sertifikat.
Sugiharto sebenarnya sudah tidak ada masalah, apalagi sudah ada niat untuk mengembalikan. Namun, kata dia, belakangan Irma justru membuat laporan dalam bentuk Dumas (Pengaduan Masyarakat) ke Polres Cirebon Kota pada awal Juni 2025 kemarin.
“Kami tak terima, makanya kami pun melaporkan Irma ke Polda Jabar. Dan khusus laporan dia sampai saat ini kami tidak tahu, karena sejauh ini tidak ada undangan untuk dimintai keterangan,” tuturnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Diduga Gelapkan Uang Perusahaan Hingga Miliaran, PT CHAS Polisikan Mantan Manajer"