Hari Buku Sedunia, Taufik Hidayat: Momentum Bangkitkan Minat Baca dan Budaya Literasi

BANDUNG – Memperingati Hari Buku Sedunia yang jatuh pada 23 April, Anggota DPRD Fraksi Golkar Provinsi Jawa Barat H Taufik Hidayat SH mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan momen ini sebagai pengingat pentingnya budaya membaca dalam membentuk peradaban yang maju dan cerdas.

“Hari Buku Sedunia bukan hanya perayaan simbolis, tapi menjadi pengingat bahwa membaca adalah fondasi utama dalam mencerdaskan kehidupan bangsa,” ujar Taufik disela-sela kesibukannya.

Menurutnya, di tengah arus digitalisasi dan kemajuan teknologi, buku tetap memiliki tempat penting sebagai sumber ilmu pengetahuan yang mendalam dan terpercaya. Ia menekankan bahwa minat baca harus terus ditumbuhkan, terutama di kalangan generasi muda.

“Kita menghadapi tantangan serius: minat baca rendah, budaya instan tinggi. Ini perlu diatasi dengan membangun kembali kebiasaan membaca sejak dini, baik di rumah, sekolah, maupun ruang publik,” katanya.

Taufik juga mendorong pemerintah daerah agar lebih serius dalam menyediakan akses literasi yang merata, seperti penguatan perpustakaan daerah, program sumbangan buku, serta gerakan literasi berbasis komunitas.

“Literasi bukan hanya tentang bisa membaca, tapi juga memahami, menganalisis, dan berpikir kritis. Inilah yang harus terus kita kembangkan untuk mencetak generasi unggul Jawa Barat,” jelas Wakil Ketua Komisi I DPRD Jabar ini.

Ia mengapresiasi keberadaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan komunitas literasi yang telah menjadi ujung tombak dalam menyebarluaskan semangat membaca, meski dengan keterbatasan sumber daya.

“Mereka ini pejuang literasi sejati. Pemerintah dan DPRD harus hadir dengan dukungan kebijakan dan anggaran agar gerakan literasi semakin kuat,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Taufik mengajak seluruh masyarakat untuk kembali mencintai buku dan menjadikannya sebagai bagian dari gaya hidup. “Mari jadikan membaca sebagai kebiasaan, bukan kewajiban. Karena bangsa besar adalah bangsa yang gemar membaca dan belajar,” pungkasnya. (CP-06)