Lewat LKMM 2025, BEM Institut Mahardika: Bentuk Pribadi Disiplin dan Kepemimpinan Mahasiswa

KEJAKSAN – Sebanyak 109 Mahasiswa Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Cirebon, mengikuti Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) 2025. Kegiatan tersebut digelar 2 Hari di Hotel Zamrud 17-18 April 2025.

Kegiatan yang digagas oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Cirebon, kali ini mengusung tema “Lead The Change Pengembangan Keterampilan Kepemimpinan dan Manajemen Mahasiswa serta Membangun Jiwa Pemimpin yang Berintegritas dan Berwawasan”.

Ketua Pelaksana LKMM 2025 Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Cirebon, Sinta Miftahul Jannah mengatakan, digelarnya LKMM bagi mahasiswa sendiri bertujuan untuk mendisiplinkan dan manajemen waktu dan kepemimpinan bagi mahasiswa.

“Bisa mengatur waktu sehingga terbentuknya pribadi yang disiplin, sangan dibutuhkan bagi mahasiswa, dimana mereka mengatur waktu dalam semua kegiatannya, sehingga dapat selesai tepat waktu” kata Mita panggilan akrabnya.

Mita menjelaskan, LKMM 2025 Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika, diawali di hari pertama yaitu Apel pembukaan, materi manajemen waktu, kepemimpinan dan pentas seni.

Kemudian tambahnya dihari kedua ada juga di awali dengan senam pagi, makan bersama dan haiking.

“LKMM 2025 Institut Mahardika kali ini diikuti tidak hanya mahasiswa tingkat pertama saja, ada juga mahasiswa tingkat 4 dan 6 yang mereka sifatnya menyusul karena belum ikut ditahun sebelumnya,”terangnya.

Mita beraharap semoga LKMM 2025 kali ini bisa bermanfaat dan bisa menerapkan bagi mahasiswa untuk kedepannya.

“Sehingga bisa mereka mahasiswa bisa untuk manajemen waktu dan memiliki jiwa pemimpin,”harapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang II Institut Teknologi dan Kesehatan Mahardika Cirebon Drs Andinba Ananda Yusuff SE MM yang membuka langsung LKMM 2025 ini mengatakan, Latihan Keterampilan Manajemen Mahasiswa (LKMM) Tahun 2025 dengan tema “Lead The Change” memimpin perubahan. Mahasiswa bukan hanya penuntut ilmu, tetapi juga penerus estafet kepemimpinan bangsa.

Pentingnya kegiatan LKMM ini yaitu sebagai ruang belajar, bukan hanya soal teori, tetapi juga tentang bagaimana memimpin, mengelola, berkolaborasi dan bekerjasama.

Dalam pelatihan ini, dibekali keterampilan manajerial, pembentukan pola pikir prestatif & kritis, kemampuan berorganisasi, komunikasi, kepemimpinan, serta bagaimana mengelola waktu dan pengenalan dan pengembangan diri.

“Semua hal tersebut diharapkan Sebagai fondasi bagi mahasiswa yang nantinya bukan hanya untuk menjadi pemimpin di organisasi, tetapi juga untuk menjadi sosok yang berintegritas, visioner, adaptif di tengah perubahan,” ungkap Andin. (CP-10)