CIREBON – Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon, Rahmat Hidayat-Imam Saputra, atau yang dikenal dengan singkatan RAHIM, meluncurkan konsep pembangunan daerah berbasis kemandirian desa. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong pembangunan yang lebih merata dan berkelanjutan dengan fokus pada pengembangan potensi desa-desa serta meningkatkan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Cirebon.
Dalam kesempatan tersebut, Imam Saputra, calon Wakil Bupati dari pasangan RAHIM menjelaskan, bahwa konsep kemandirian desa yang digagas oleh pasangan RAHIM didukung oleh para ahli dan profesor sesuai keahliannya dalam rangka transformasi teknologi. Sehingga, hasil produksi baik dari sektor pertanian, perkebunan, kelautan serta UMKM lebih optimal.
“Kemandirian desa juga, sudah dibuatkan konsepnya dari hulu ke hilirnya. Sehingga, produktifitas dan kualitas hidup masyarakat semakin meningkat. Karena pemimpin itu harus menghadirkan solusi dan jawaban atas permasalahan yang dihadapi masyarakat,” terangnya.
Lebih lanjut lagi, saya percaya bahwa desa memiliki potensi besar yang perlu dikembangkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan pendekatan berbasis desa, pasangan RAHIM ingin memastikan bahwa setiap desa mendapatkan perhatian dan dukungan yang setara dalam pembangunan.
“Kita akan mendatangkan investor dalam dan luar negeri. Sehingga tidak bergantung pada dana APBD yang selama ini, setengahnya habis untuk membayar belanja pegawai,” tegasnya.
Konsep ini mencakup beberapa elemen kunci, antara lain penguatan infrastruktur desa, peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta pengembangan sektor ekonomi lokal melalui pemberdayaan UMKM dan potensi lokal. Selain itu, RAHIM juga menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program pembangunan.
Terpisah, Tokoh amasyarakat Cirebon, Tamrin Iskandar mengapresiasi dan memberikan dukungannya penuh terhadap program pembangunan berbasis desa yang digagas oleh Pasangan RAHIM (Rahmat-Imam). “Konsep ini sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat desa saat ini. Dengan adanya program-program yang terfokus pada pengembangan kemandirian desa, kami yakin akan tercipta pemerataan pembangunan yang lebih adil,” kata Tamrin.
Melalui Pasangan RAHIM ini, ia berharap bahwa dengan pendekatan ini, pemerataan pembangunan dapat tercapai dan desa-desa di Kabupaten Cirebon dapat berkembang dengan optimal. Mereka juga menekankan komitmen untuk transparansi dan akuntabilitas dalam setiap program yang dijalankan.
Pembangunan berbasis desa ini menjadi salah satu janji utama dari pasangan RAHIM dalam kontestasi Pilkada Cirebon yang akan digelar 27 November 2024. Dengan visi ini, mereka berharap dapat meraih dukungan luas dari masyarakat Cirebon untuk mewujudkan perubahan positif dan berkelanjutan di Kabupaten Cirebon. (CP-10)
Be the first to comment on "Siapkan Konsep Kemandirian Desa, Pasangan RAHIM Gagas Inovasi Baru untuk Cirebon"