CIREBON – Kota Cirebon yang terletak di Provinsi Jawa Barat memiliki sejarah dan budaya yang kaya. Kota ini juga memiliki potensi ekonomi dan pariwisata yang cukup besar. Namun, bagaimana potret pemimpin kota ini dalam mengelola dan mengembangkan kota yang berjuluk Kota Udang ini? Atas hal itu, Lembaga Survei ARFI Independen memulai bulan ini akan menggelar survei di Kota Cirebon dengan responden yang mumpuni dan mewakili berbagai kalangan di masing-masing kecamatan.
Hal itu seperti dia Direktur Lembaga Survei ARFI Independen, Dr Iskandar Zulkarnaen MSi yang merupakan salah satu ahli kebijakan publik. Beliau juga merupakan dosen di salah satu perguruan ternama di Cirebon.
Menurut Dr Iskandar Zulkarnaen MSi yang akrab disapa Izul menjelaskan, pemimpin Kota Cirebon saat ini adalah pasangan Wali Kota Drs H Nashrudin Azis SH dan Wakil Wali Kota Dra Hj Eti Herawati, yang dilantik pada 12 Desember 2018 oleh Gubernur Jawa Barat Dr H M Ridwan Kamil ST MUD. Pasangan ini mengusung visi Cirebon SEHATI (Sehat, Hijau, Agamis, Tentram dan Inovatif), dengan penjabaran SEHATI Mewujudkan Cirebon sebagai Kota Kreatif Berbasis Budaya dan Sejarah.
Atas hal itu, Izul menilai bahwa pasangan Azis-Eti memiliki komitmen dan semangat untuk membangun kota Cirebon sesuai dengan visi dan misinya. Namun, beliau juga mengakui bahwa ada beberapa tantangan dan hambatan yang dihadapi oleh pemimpin kota ini, terutama akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak Maret 2020 lalu.
“Pandemi Covid-19 tentu sangat berdampak terhadap semua aspek kehidupan masyarakat, termasuk pembangunan di Kota Cirebon. Banyak program prioritas yang harus ditunda atau disesuaikan karena adanya refocusing dan realokasi anggaran untuk penanganan Covid-19, jaring pengaman sosial dan pemulihan ekonomi,” ujar Izul.
Dr Iskandar menambahkan, bahwa pandemi Covid-19 juga memerlukan koordinasi dan kolaborasi yang baik antara pemerintah kota, pemerintah provinsi, pemerintah pusat dan berbagai pihak terkait lainnya dalam upaya pencegahan, penanganan dan pemulihan dari dampak pandemi. Selain itu, pandemi Covid-19 juga menuntut adanya inovasi dan kreativitas dari pemimpin kota dalam memberikan pelayanan publik yang efektif dan efisien kepada masyarakat.
“Salah satu contoh inovasi yang dilakukan oleh pemimpin Kota Cirebon adalah dengan mengembangkan aplikasi Cirebon Sehati sebagai sarana informasi, edukasi dan komunikasi tentang Covid-19 bagi masyarakat. Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk melakukan screening mandiri, melaporkan gejala atau kasus positif Covid-19, serta mendapatkan layanan kesehatan online,” paparnya.
Izul juga mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh pemimpin kota Cirebon dalam menjaga stabilitas sosial dan keamanan di tengah pandemi Covid-19, seperti dengan memberikan bantuan sosial kepada masyarakat terdampak, melakukan operasi yustisi untuk menegakkan protokol kesehatan, serta melakukan dialog dengan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan suasana kondusif.
“Meskipun demikian, saya berharap bahwa pemimpin Kota Cirebon dapat terus meningkatkan kinerja dan kualitas pelayanan publiknya kepada masyarakat, serta melakukan evaluasi dan perbaikan secara berkala atas kebijakan-kebijakan yang telah diterapkan. Saya juga berharap bahwa pemimpin Kota Cirebon dapat melakukan akselerasi pembangunan di tahun-tahun mendatang, khususnya di bidang infrastruktur, pariwisata, ekonomi kreatif dan lingkungan hidup, sesuai dengan visi dan misinya,” ungkap Izul.
Tentunya, lewat lembaga survey ARFI Independen yang digawanginya, Izul berharap muncul partisipasi publik atas sosok pemimpin Kota Cirebon yang diharapkan masyarakat dalam menata dan mengelola pembangunan di masa depan. Karena, kepemimpinan ini, kata dia, sangat vital dalam pengambilan kebijakan yang berpihak pada masyarakat.
“Kami di ARFI Independen ini mencoba mewadahi harapan masyarakat Kota Cirebon atas pemimpinnya di masa yang akan datang. Tentu, kami berharap banyak muncul sosok yang diharapkan masyarakat yang layak dan mumpuni dalam memimpin Kota Cirebon,” tutupnya. (CP-10)
Be the first to comment on "Segera Gelar Survey Potret Kepemimpinan Kota Cirebon, Ini Menurut Direktur Lembaga Survey ARFI Independen"