CIREBON – Saat ini desa menjadi titik awal pengungkit pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, sehingga pemerintah terus mendorong pergerakan ekonomi desa.
Salah satunya, melalui program pengembangan desa wisata Melalui pengembangan desa wisata ini diharapkan akan tercipta banyak lapangan pekerjaan dengan tetap menjaga keseimbangan lingkungan.
“Pengembangan desa wisata diharapkan dapat menciptakan lapangan kerja baru sekaligus tetap menjaga keseimbangan lingkungan,” kata Lili Eliyah Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi Golkar, Minggu (23/10).
Menurut Lili, desa wisata merupakan salah satu wujud community-based tourism yang bersifat inklusif, melalui pendekatan pemberdayaan masyarakat, baik pemberdayaan SDM maupun UMKM-nya.
“Potensi desa wisata di Kabupaten Cirebon dan Kabupatem Indrmayu sangatlah besar sehingga bisa meningkatkan perekonomian warga,” ujarnya.
Adapun salah satu hal yang perlu didorong untuk pengembangan desa wisata, kata Lili, adalah kesadaran pemangku kepentingan untuk menggaungkan daya tarik desa wisata, sebagai destinasi favorit yang menarik dikunjungi oleh para wisatawan nusantara maupun mancanegara.
“Dengan demikian, promosi merupakan kunci dari pengembangan desa wisata,” tegasnya.
Lili terus memotivasi masyarakat untuk menciptakan inovasi-inovasi yang mendukung pengembangan desa wisata yang berkelanjutan.
“Saya juga meminta BUMDes terus bersinergi mendukung pembangunan desa. Dukungan pemerintah untuk memberdayakan BUMDes diharapkan dapat mempercepat pembangunan ekonomi perdesaan pascapandemi,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Dorong Pergerakan Ekonomi Desa, Lili Eliyah Sebut Bisa Jadi Pengembangan Lapangan Kerja Baru"