CIREBON – Kebaya Goes to UNESCO tengah ramai digaungkan di media sosial jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia. Gerakan tersebut dalam rangka mendukung Kebaya memperoleh pengakuan sebagai warisan tak benda dari Indonesia.
Di Cirebon, kegiatan yang digagas Forum Bisnis Cirebon bersama puluhan perempuan melakukan Parade Busana Kebaya di Kawasan Patra Park Jalan Tuparev Kabupaten Cirebon, Sabtu (13/8). Dukungan Kebaya Goes to UNESCO tersebut merupakan upaya untuk memperkenalkan kebaya kepada dunia.
Para peserta begitu antusias berjalan di Kawasan Patra Park yang disulap menjadi adanya zebra cross atau garis penyebrangan jalan sebagai sebagai tempat fashion show.
Gandhi Purwanto, Ketua Forum Bisnis Cirebon mengatakan, kegiatan Kebaya Goes to UNESCO ini dalam rangka mendorong dan ikut melestarikan budaya Kebaya serta mendukung Kebaya sebagai warisan tak benda di UNESCO.
“Maksud dan tujuan diselenggarakannya Kebaya Goes to UNESCO ini upaya untuk mendorong pendaftaran Kebaya ke UNESCO. Karena kita ingin Kebaya diakui sebagai warisan budaya Indonesia,” ujar Gandhi.
Dari kegiatan berkebaya ini, kata Gandhi, akan disebar melalui media sosial. Selain itu, kegiatan yang dilakukan di Cirebon akan dimasukan dalam website tradisikebaya.id.
“Nanti foto-foto fashion show Kebaya ini akan kita upload melalui website tradisikebaya.id. Supaya dunia tahu bahwa kebaya di Cirebon juga banyak,” pungkasnya. (CP-10)
Be the first to comment on "Lewat Parade Busana Kebaya, Forum Bisnis Cirebon Dukung Kebaya Goes to UNESCO"