PEKALIPAN – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon menggelar Rapat Koordinasi dengan Steakholdere Pariwisata Tingkat Kota Cirebon disalah satu Hotel di Jalan Drajat, Rabu (15/6). Disbudpar optimis Kota Cirebon akan menjadi Kota Wisata dengan tumbuhnya Kampung Wisata baru.Acara tersebut dihadiri oleh Seluruh Lurah se Kota Cirebon, Ketua LPM, serta Perwakilan Kampung Wisata.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya SSos mengatakan, kegiatan ini berupa menangkap momentum pasca Pandemi Kota Cirebon mempunyai dan menjadikan banyak Kampung Wisata.
“Kita punya goal menjadikan kota cirebon sebagai kota wisata. Inisiasi sudah ada di beberapa kelurahan dan mereka menyampaikan kepada kami, 14 kelurahan sudah menyampaikan konsep kampung wisata disertai daya dukung dan sebagainya,” kata Agus kepada Cirebonpos usai acara.
Agus mengungkapkan, untuk mengeksekusi itu harus ada orang yang ekspert dan pihaknya mengundang Haryadi Hermawan sebagai pendampingan kampung wisata yang berhasil di berbagai tempat.
“Tahapan yang disampaikan sangat menarik, dengan memanfaatkan kearifan lokal dan kondisi existing itu bisa dilakukan kuncinya kreatifitas,” ungkapnya.
Pihaknya sedang mengkompilais dahulu kemudian dikomparasikan dengan base practice yang pernah dilakukan di beberapa tempat.
“Ada skala prioritas mana yang bisa dieksekusi dan akan menjadi rujukan. Keterbatasan SDM dan sebagainya, namun kita ada kolaborasi dengan perguruan tinggi,” jelasnya.
Agus mengakui, bahwa konsep kemarin masih makro, sekarang perguruan tinggi akan plot di kecamatan atau kelurahan untuk pendampingan dan akan berkesinambungan.
“Daya dukung mana yang paling kuat akan diprioritaskan, saya menangkap perguruan tinggi akan melakukan penguatan mulai website media sosial sampai penguatan SDM,” paparnya.
Masih kata Agus, Pembangunan fisik teranggarkan Tahun 2023 kampung Arab rencana anggaran untuk fisik mencapai Rp1 miliar dan non fisik Rp500 juta
“Yang bersumber APBD memang kampung arab, Baik provinsi dan pusat pasti ada bantuan, dan sekarang berbuka jejaring kepada provinsi ataupun pusat. Tahun ini belum ada dan sedang kami usahakan kedepannya,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Hanry David mengatakan, kegiatan ini program yang bersifat kolaborasi dimana kegagalan kampung wisata yang dibangun tahun sebelumnya hanya satu pihak saja yang mengetahui.
“Dan saat ini prioritas pertama untuk menjadikan kebersamaan ada beberapa pundak tanggung jawab untuk kampung wisata. Ada yang sudah ada, yang sedang dan ada yang belum terbangun,” kata David.
Dalam pembentukan kampung wisata, lanjut David, manajemennya dari dasar, pihaknya harus merubah manajemen dengan jauh lebih baik.
“Kampung wisata bukan kesempatan menjual tiket tapi menjual paket. Kampung wisata sudah terbentuk,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Hadirkan Pihak Terkait, Kadisbudpar Optimis Miliki Banyak Kampung Wisata"