Akui Azis Sangat Berpengaruh, Hero: Demokrat Beri Kebebasan Siapapun untuk Pemanasan

KEJAKSAN – Partai Demokrat memberikan kebebasan kepada siapapun untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Termasuk untuk persiapan maju pada Pilkada Kota Cirebon Tahun 2024 mendatang. Apalagi, saat ini sudah ada beberapa nama yang terus melakukan pendekatan pada masyarakat Kota Cirebon.

Nama-nama tersebut yakni, M Handarujati Kalamullah SSos (Andru) Ketua DPC Partai Demokrat Kota Cirebon, Ir H Sri Budiharjo Herman (SBH) Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, serta dr Hj Ratnawati MKKK PIA DPR RI. Selain itu juga ada sosok Panji Amiarsa, Ayatullah Roni, Iin Kristina, Umar S Clau, Yuliarso dan Cecep Suhardiman.

Namun, sosok penting untuk penerus Nashrudin Azis sebagai Walikota saat ini menjadi penentu kejayaan Demokrat pada saat kontes politik lima tahunan tersebut.

Atas hal itu, Anggota DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Dr Ir H E Herman Khaeron MSi mengatakan, Pilkada akan dilaksanakan setelah Pileg dan Pilpres Tahun 2024 mendatang. Oleh karenanya lebih baik berfikir sampai pemenangan Pileg dan Pilpres terlebih dahulu.

“Setelah itu, baru nanti masuk kepada perencanaan sukses di Pilkada,” kata pria yang akrab disapa Hero.

Hero mempersilahkan kepada siapapun untuk melakukan kegiatan positif kepada masyarakat Kota Cirebon.

“Tidak apa-apa silahkan saja bersosialisasi. Demokrat memberikan kebebasan kepada siapapun untuk melakukan pemansan sosialisasi. Silahkan mensosialisasikan dirinya terbuka, silahkan saja,” ungkapnya.

Menurut Hero, Pilkada 2024 masih jauh, pihaknya pun lebih dahulu fokus di Pileg, sehingga akan terlihat perolehan suaranya seperti apa.

“Kita lihat perolehan suara Pileg nantinya seperti apa. Termasuk suara calegnya seperti Sri Budiharjo suaranya seperti apa, dan Andru pun seperti apa,” jelasnya.

Hero mengakui, Azis memang sangat berpengaruh untuk Partai Demokrat di kontes Pilkada 2024 nanti. Selanjutnya, kata Hero, tinggal nanti Azis kalau maju di Pileg DPR RI pun tak jadi masalah, karena bisa membantu perolehan suara.

“Kita lihat nanti saja dinamikanya seperti apa untuk Kota Cirebon,” pungkasnya. (CP-06)