PEKALIPAN – Lumbung Indonesia, sebagai salah satu organisasi hirarki yang mewadahi para pelaku dan menjembatani kepentingan UMKM dengan pemerintah kini hadir di Cirebon. Selasa (7/9) Lumbung Cirebon Raya yang diketuai oleh Rd Reza Pramadia resmi dibentuk.
Ketua Lumbung Cirebon Raya, Reza Pramadia mengungkapkan, rencana pembentukan Lumbung Cirebon Raya sudah dikonsep sejak sebelum masa PPKM diberlakukan. Namun, kata dia, terkendala ketentuan PPKM sehingga baru kemarin bisa terlaksana.
“Setelah sekian lama tertunda, alhamdulillah hari ini bisa terlaksana berkat teman-teman UMKM,” kata Reza.
Dijelaskan Reza, Lumbung Cirebon Raya sendiri dibentuk dengan beberapa tujuan, dimana tujuan intinya adalah untuk menjadi wadah para pelaku UMKM di wilayah Cirebon Raya yang meliputi lima daerah di Ciayumajakuning.
“Tujuannya, Lumbung Cirebon Raya ini dibentuk untuk mensejahterakan UMKM yang bergabung di komunitas kita. Di awal pembentukan ini, sudah ada sekitar 300 pelaku UMKM yang terdaftar, dan akan kita perluas,” jelasnya.
Selain menjadi wadah untuk mensejahterakan pelaku UMKM, lanjut dia, Lumbung Cirebon Raya juga akan menjadi wadah keluhan mereka yang menemui kendala dalam menjalankan usahanya, dimana disebutkan Reza, sedikitnya ada dua persoalan yang keram menjadi kendala para pelaku UMKM, yakni kendala persoalan permodalan serta persoalan pemasaran.
“Kita menjembatani permodalan dan bagian pemasaran, itu yang sering ditemui para pelaku UMKM. Kita akan dorong agar UMKM bisa dibantu daerah, provinsi sampai pusat. Target terdekat, mengkoordinir UMKM, yang siap ekspor kita bantu dorong. Sudah ada sekitar 15 UMKM, di bidang makanan ringan, paling jauh tujuan ke Italia,” ungkapnya.
Ditempat yang sama, Ketua Lumbung Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan mengungkapkan, ditengah situasi pandemi ini, ada tiga hal yang harus ditingkatkan, yakni kualitas kesehatan, kualitas ekonomi dan kualitas keagamaan.
Dalam tiga hal tersebut, Lumbung Jawa barat ikut ambil bagian dalam peningkatan perekonomian di Jawa Barat, khususnya menyasar para pelaku UMKM yang ada.
“Lumbung Cirebon Raya ini akan menjadi tangan panjang kita dalam peningkatkan perekonomian di sektor UMKM,” ungkap Lina yang hadir pada peresmian.
Sementara itu, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati mengatakan, Pemkot sangat antusias dengan peningkatan ekonomi, terlebih setelah level PPKM turun ke level 3, sehingga saat ini Pemkot memang fokus untuk membangkitkan sektor ekonomi.
Hadirnya Lumbung Cirebon Raya, kata Eti, akan menjadi tambahan tenaga guna mempercepat target Pemkot dalam hal pemulihan perekonomian di Kota Wali.
“Hadirnya Lumbung Indonesia di Cirebon kita apresiasi. Kedepan harus bersinergi dengan Pemkot untuk pemulihan ekonomi. Itu yang menjadi tujuan bersama kita,” kata Eti. (CP-06)
Be the first to comment on "Wadahi dan Jembatani UMKM, Lumbung Indonesia Hadir di Cirebon"