SUMBER – Hari Kartini dimaknai dengan perjuangan seorang perempuan dalam mengarungi perubahan disetiap zaman nya.
Namun, perkembangan zaman itu tidak merubah adat budaya timur perempuan-perempuan yang ada di Indonesia, khususnya Kabupaten Cirebon. Untuk itu, perlu adanya keberpihakan penuh lewat kebijakan pro perempuan.
Demikian dikatakan oleh Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, Siska Karina SH MH saat diwawancarai Cirebonpos disela-sela kegiatannya, Rabu (21/4).
“Perkembangan zaman tidak bisa dihindari. Di peringatan Hari Kartini, kaum perempuan mengikuti itu dimana ada kultur dan kebiasaan berubah, namun tidak mengesampingkan budaya timurnya,” kata Siska.
Menurut Siska, kaum perempuan, jika masih seperti dahulu akan tertindas. Saat ini, kata dia, kekuatan perempuan sangat menonjol, terutama sisi kreatif dan inovatif dalam berkarya.
“Untuk itu, saya dorong pemerintah untuk memberikan kebijakan pro perempuan sebagai salah satu bentuk kepedulian dari pemerintah,” ujarnya.
Seperti halnya, kata Siska, DPRD Kabupaten Cirebon sendiri sudah ada 14 orang perempuan, dan dirinya satu satunya pimpinan perempuan pada alat kelengkapan dewan.
“Belum lagi, Wakil Bupati perempuan menjadi isnpirasi dan menjadikan harapan perempuan untuk bisa memimpin. Adanya sistem keadilan perempuan bukan merebut kekuasaan laki-laki, namun adanya keseimbangan. Sehingga, kebijakan bisa sejalan dan berimbang,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Momentum Hari Kartini, Siska Dorong Kebijakan Pro Perempuan"