6 Pegawainya Terciduk OTT, Kepala Disdukcapil Ngaku Kecewa Kinerja Bawahannya

Foto : CP-02 Kepala Disdukcapil Kabupaten Cirebon, Mohamad Syafrudin.

CIREBON – Penangkapan 3 ASN dan 3 pegawai honorer Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cirebon disesalkan Kepala Disdukcapil, Mohamad Syafrudin. Pegawai Disdukcapil terjaring OTT Tim Cyber Pungli Polda Jabar lantaran melakukan pungli.

“Kemarin, Saber Pungli Polda Jabar sebelum melakukan penangkapan mengkonfirmasi dulu proses pencetakan e-KTP. Dan sudah dijelaskan kalau sistem daftar online diterapkan karena masa pandemi sesuai protokol kesehatan,” kata Syafrudin dia dihadapan wartawan, Kamis (25/6).

Dalam peraturan yang berlaku, dirinya menjelaskan, jika e-KTP, KK, Akte Lahir dan lainnya bisa diambil oleh masyarakat di masing-masing kantor kecamatan sesuai domisili pengaju. Dan, kata dia, pengurusan pembuatannya secara keseluruhan gratis.

Selain itu, pihaknya juga sudah melakukan beberapa langkah inovasi yakni akta online sistem data kependudukan terpadu. Namun demikian, Syafrudin menyayangkan hal itu belum dilakukan oleh bawahannya tanpa sepengetahuan dirinya.

“Pertanggung jawaban bekerja atas perilaku pegawai yang melakukan pungli akan diberikan sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujarnya.

Dirinya menyesalkan adanya kejadian tersebut, sehingga membuatnya selaku pimpinan tidak nyaman atas perilaku bawahannya tersebut.

“Secara tegas saya katakan, pegawai jangan menghianati tugas pokok dan fungsi yang ada, camkan itu baik-baik,” pungkasnya. (CP-02)

Be the first to comment on "6 Pegawainya Terciduk OTT, Kepala Disdukcapil Ngaku Kecewa Kinerja Bawahannya"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*