RS Ciremai Benarkan 21 Tenaga Medis Jalani Isolasi

Foto : CP-06 BERI KLARIFIKASI. Kepala RS Ciremai Denkesyah Mayor Ckm dr Andre Novan (kanan) bersama Dandenkesyah Cirebon, Letkol Ckm dr Wildan Sani berikan klarifikasi soal tenaga medisnya yang lakukan isolasi mandiri di Kantor PSC 119, Senin (20/4).

KESAMBI – Beredar pesan berantai di aplikasi pesan elektronik WhatsApp pada Minggu (19/4/2020). Dalam pesan yang ramai di WhatsApp Grup tersebut tertulis bahwa ada perawat dan dokter (tenaga kesehatan) di Rumah Sakit Ciremai Cirebon yang terinfeksi Covid-19 gara-gara pasien tidak jujur.

Atas pesan berantai tersebut, Kepala Rumah Sakit tk III 03.06.01 Ciremai Denkesyah, Mayor Ckm dr Andre Novan menyampaikan klarifikasi, pihaknya membenarkan bahwa ada tenaga kesehatan RS Ciremai sedang menjalani isolasi mandiri.

“Kami RS Ciremai telah mengisolasi 21 tenaga Kesehatan, terdiri dari 18 perawat (ada perawat ICU dan IGD), kemudian tiga dokter (1 dokter spesialis syaraf, 1 dokter IGD dan 1 dokter ICU,” ujar dr Andre usai mendampingi Dandenkesyah Cirebon Letkol Ckm dr Wildan Sani video conference di Kantor PSC 119, Senin (20/4).

Menurutnya, isolasi tersebut merupakan protap RS. Ciremai setelah pihaknya mencurigai adanya kontak dengan pasien yang diduga terpapar Covid-19.

“Kejadian ini, sebenarnya dari awal kami sudah menanyakan berkali kali kepada keluarga pasien tersebut tetapi keluarga pasien menyangkal, akhirnya baru kami dapatkan pada saat pasien masuk ke ICU,” ungkapnya.

Dikatakan dr Andre, seharusnya sesuai protokol memang pihaknya harus menanyakan pasien tersebut. Kondisi pasien sendiri, lanjutnya, sudah dalam keadaan koma saat masuk rumah sakit.

“Keluarga pasien sudah ditanyakan, bilangnya tidak pernah ada kontak baik dengan yang di luar Kota Cirebon juga. Petugas kami berulang kali menanyakan hal tersebut,” tandasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "RS Ciremai Benarkan 21 Tenaga Medis Jalani Isolasi"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*