KEJAKSAN – Meskipun situasi sedang dalam posisi waspada penyebaran virus Covid-19 (Corona), DPRD Kota Cirebon akan tetap menggelar Rapat Paripurna terkait LKPJ Kepala Daerah pada Kamis (26/3) mendatang.
Namun demikian, pelaksanaan rapat paripurna tersebut tetap menggunakan prosedur protokol corona.
Demikian dikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah SSos saat dikonfirmasi Cirebonpos ditengah kesibukannya, Selasa (23/3).
“Protokol Corona akan dijalankan pada saat paripurna ada dokter, ambulance masker, hand sanitizer dan alat pengukur suhu tubuh,” kata pria yang sering disapa Andru.
Tak hanya itu, lanjut Andru, jarak tempat duduk pun diatur agar para peserta nyaman pada saat paripurna berjalan. Kemudian kata Andru, jumlah peserta yang hadir diantaranya 35 Anggota Dewan, Kepala Daerah, Forkopimda, Sekretariat dan SKPD.
“Tapi, SKPD dibatasi yang datang adalah SKPD yang berkaitan dengan LKPJ saja,” ujarnya.
Andru menegaskan, Kamis tanggal 26 Maret 2020 besok setelah berkonsultasi dan koordinasi tetap menyelenggarakan rapat paripurna berkaitan dengan LKPJ Kepala Daerah.
“Sesuai amanat UUD harus 3 bulan setelah penggunaan anggaran selesai DPRD memiliki kewajiban menyelenggarakan itu,” jelasnya.
Kemudian, lanjut Andru, pada saat paripurna pun DPRD akan membentuk 4 Pansus dimana satu Pansus LKPJ dan 3 Pansus yang akan dibahas ditingkatan komisi.
“Jadi, secara kelembagaan tidak beraktifitas secara biasa. Tetapi proses pembahasan Pansus melalui rapat menggunakan aplikasi seperti apakah google confrence atau lainnya di rumah. Kami berkomitmen tetap bekerja,” tuturnya.
Andru pun memastikan, bahwa untuk komparasi Bapemperda yang akan digelar akhir bulan ini sudah bersepakat untuk dibatalkan sambil menunggu kelanjutannya setelah rapat Bamus pada April mendatang.
“Sampai dengan akhir bulan ini komparasi ke luar kota dibatalkan, sampai menunggu penjadwalan berikutnya,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Meski Paripurna Tetap Digelar, Wakil Ketua DPRD Pastikan Sesuai Protokol Corona"