Sebut Rangkap Jabatan Pj Sekda dan Kepala BKPPD Tak Sehat, Edi Heran Sampai Diperpanjang Hingga 3 Kali

Foto : CP-06 Ketua Fraksi PDI Perjuangan Kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi.

KEJAKSAN – Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kota Cirebon, Edi Suriono SIP MSi meyakini tidak sehat ketika satu ASN memiliki dua jabatan strategis. Apalagi merangkap jabatan Pj Sekda dengan Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon.

Untuk itu, Edi meminta Walikota Cirebon segera mengambil keputusan yang terbaik untuk jabatan posisi Sekretaris Daerah Kota Cirebon definitif.

“Anwar Sanusi  rangkap jabatan Pj Sekda dengan Kepala BKPPD, ya kurang sehat karena tidak akan bisa fokus,” tegas Edi saat dimintai tanggapan Cirebonpos di Griya Sawala, Selasa (25/2).

Menurut Edi, pembinaan, perhatian waktu, tenaga dan pikiran pasti terbagi-bagi. Sehingga, kata dia, Walikota harus segera mengambil keputusan terbaik untuk Kota Cirebon.

“Rangkap jabatan posisi vital di Pemerintahan tidak boleh terlalu lama seperti ini,” ujarnya.

Menurut Edi, kabar terbaru Walikota meminta ijin gubernur perpanjangan 3 kali Anwar Sanusi sebagai Pj Sekda. Karena pada saat open biding disesuaikan peraturan perundangan dengan jumlah pendaftar tidak cukup.

“Ternyata gak ada yang daftar, padahal daerah lain pun bisa daftar. Saya gak ngerti kenapa gak ada yang daftar,” ungkapnya heran.

Jadi, lanjut Edi, merupakan satu ke khususan, dimana Walikota harus segera mengisi posisi Sekda definitif.

“Ini sudah yang ketiga kali perpanjangan. Tapi balik lagi bagaimana persetujuan gubernurnya. Mungkin ini yang terakhir,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Sebut Rangkap Jabatan Pj Sekda dan Kepala BKPPD Tak Sehat, Edi Heran Sampai Diperpanjang Hingga 3 Kali"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*