Luluskan Mahasiswa/i Terbaik di Wisuda, STEI Al Islah Komitmen Jadi Penggerak dan Produsen SDM Unggul

KEJAKSAN – Sejalan dengan semakin berkembangnya Perguruan Tinggi baik Negeri maupun Swasta di Indonesia yang membuka Program Studi Ekonomi Syariah. Ini membuktikan, bahwa Ekonomi Syariah saat ini menjadi solusi bagi permasalahan perekonomian di Indonesia.

STEI Al Ishlah sebagai Perguruan Tinggi Swasta ketiga di Indonesia yang fokus pada pengembangan Ekonomi Syariah juga, harus bisa menjadi penggerak dan produsen SDM unggul dibidangnya.

Setidaknya itu yang disampaikan oleh Ketua STEI Al Ishlah Cirebon, Dr Achmad Kholiq MA dalam sambutannya pada kegiatan Wisuda Sarjana Tahun 2019/2020, Sabtu (23/11) di salah satu hotel di Jalan Siliwangi Kota Cirebon.

“Jumlah SDM Ekonomi Syariah yang begitu banyak juga harus di barengi dengan kualitas yang seimbang,” ungkap Achmad Kholiq.

Kemudian, lanjut dia, STEI Al Ishlah Cirebon adalah satu-satunya dan yang pertama di wilayah Cirebon yang fokus melahirkan SDM Ekonomi Syariah unggul. Itu ditandai dengan banyaknya lulusan yang terserap di Lembaga dan Industri Ekonomi Syariah.

“Itu yang menjadi Visi dan cita-cita kami semua, bahwa STEI Al Ishlah sdh saatnya bertransformasi menjadi Institut bahkan Universitas,” ujarnya.

Oleh karena itu, kata Achmad Kholiq, dengan momentum Wisuda tersebut dirinya menyampaikan kepada Mahasiswa/i STEI Al Ishlah Cirebon bahwa teruslah berkarya dan mendakwahkan Ekonomi Syariah di semua segmen masyarakat.

Sampai Tahun ini, masih kata dia, STEI Al Ishlah sudah meluluskan lebih dari ratusan Mahasiswanya dan 80% diantaranya sudah terserap di lembaga dan Industri Ekonomi Syariah serta sisa nya menjadi pengusaha. Bahkan Tahun ini melalui 50 lulusan terbaiknya, sebagian diantaranya sudah berkiprah di beberapa lembaga dan perusahaan.

“STEI Al Ishlah Cirebon selalu berprinsip bahwa walaupun kita Kampus yang berada di ujung Kota, tapi kita selalu mempunyai prinsip ‘Act Localy, Think Globaly’. Karena orang besar dilahirkan dari pikiran besar tanpa meninggalkan kebiasaan dan norma-norma positif disekitarnya,” Kata Achmad Kholiq mengakhiri sambutannya. (CP-10)