Fokus Pada Kebersihan, Tertib dan Hijau, Wakil Walikota Siap Tata Kawasan Stadion Bima

KEJAKSAN – Program Kota Cirebon dalam 100 hari kerja kepemimpinan Nashrudin Azis dan Eti Herawati harus terwujud. Meski demikian, beberapa lokasi akan menjadi prioritas utama dalam penataan, salah satunya kawasan Stadion Bima yang menjadi perhatian serius Pemkot Cirebon.

Untuk itu, Wakil Walikota Cirebon, Dra Hj Eti Herawati memastikan bahwa Kota Cirebon harus bersih, hijau, dan tertib. Hal tersebut menjadi target prioritas Pemerintah Kota Cirebon.

“100 hari kerja sebentar lagi, minimalnya sudah ada titik-titik sebuah tonggak awal dimana relokasi tempat sampah serta penertiban PKL,” kata Eti disela-sela kesibukannya kepada Cirebonpos, Jumat (25/1).

Eti mengungkapkan, konsep penataan PKL di kawasan Stadion Bima sudah menjadi bahan diskusi pemerintah kota dimana ada beberapa paguyuban PKL di Bima. Untuk itu, lanjutnya, dirinya akan duduk bersama dengan perwakilan dari paguyuban PKL di Kawasan Bima.

“Ada retribusi juga disana yang diambil. Kami akan segera tertibkan semuanya,” ujarnya.

Masih kata Eti, minimalnya dikembalikan kepada fungsinya untuk sarana olahraga dan rekreasi. Dirinya pun akan menjembatani atas kepemilikan stadion bima untuk bisa menjadi penuh kepemilikan Stadion Bima untuk Pemerintah Kota Cirebon.

“Batas pengelolaan pemerintah Kota atas Bima sampai Mei 2019 mendatang,” ungkapnya.

Eti akan berusaha agar kawasan Stadion Bima bisa menjadi milik Pemerintah Kota Cirebon secara utuh. Tentunya, kata dia, akan mendatangi Kementrian Keuangan dan mudah-mudahan bisa segera terwujud.

“Kita tidak mungkin membiarkan tanggung jawab disana. Posisi Bima menjadi daya tarik tersendiri di akhir pekan,” tuturnya.

Eti berharap, pengelola saat ini bisa bertanggung jawab di sektor kebersihan, sementara retribusi yang cukup besar bisa diambil. Dirinya mengakui, ada beberapa Paguyuban PKL yang melakukan itu.

“Kita akan duduk bersama dengan pihak disana. Saya akan ke Jakarta untuk komunikasi dengan kementrian karena pinjam pakai akan habis Mei 2019 mendatang,” pungkasnya. (CP-06)