KEJAKSAN – Hasil uji coba Gedung Setda 8 Lantai yang dilakukan oleh Manajemen Konstruksi (MK) PT Bina Karya diragukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Cirebon. Bahkan, DPUPR meminta Politeknik Negeri Bandung (Polban) untuk melakukan uji coba kembali atas Gedung Setda.
Langkah tersebut mendapat apresiasi dari Anggota Komisi II DPRD Kota Cirebon, Budi Gunawan saat dikonfirmasi oleh Cirebonpos, Jumat (30/11).
”Saya setuju dengan langkah yang diambil oleh Dinas PUPR untuk menguji ulang bangunan Gedung Setda dengan alat yang lebih canggih,” kata Budi.
Budi mengungkapkan, tes bangunan Gedung Setda jauh-jauh hari sudah diminta oleh Komisi II sejak Ketua Komisi nya masih Watid. Bahkan, lanjutnya, sudah berulang kali diingatkan setiap rapat dengan mereka.
”Kami sejak awal selalu mengingatkan untuk tes beton dan sebagainya. Nah, sekarang malah baru dilakukan, dua kali uji coba,” ungkapnya.
Masih kata Budi, Komisi II akan menunggu hasil uji coba yang dilakukan oleh Polban. Justru, kata dia, akan lebih baik jika hasil uji coba ada dua dari MK dan Polban.
”Dengan hasil tesnya dilakukan oleh dua lembaga akan jauh lebih bagus karena bisa dianalisa dengan baik,” ujarnya.
Dirinya melihat sikap yang diambil oleh Dinas PUPR cukup baik dengan penuh kehati-hatian dalam menentukan hadilnya. Sehingga, kedepannya gedung bisa dipergunakan dengan maksimal tanpa ada kekhawatiran.
”Saya belum tahu hasil uji coba yang dilakukan oleh MK. Nanti saya akan cek sudah masuk belum laporannya,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Soal Hasil Uji Coba Gedung Setda 8 Lantai, Anggota Komisi II Apresiasi Kehati-hatian DPUPR"