Pastikan Kenyamanan dan Pelayanan, Ketua DPRD Sidak Pasar Balong dan Jagasatru

Foto : CP-06 SIDAK. Nampak Ketua DPRD, Edi Suripno melakukan sidak ke Pasar Balong dan Jagasatru untuk pastikan pembangunan, pelayanan dan kenyamanan didampingi Direksi Perumda Pasar, Kamis (15/11).

PEKALIPAN – Perkembangan renovasi Pasar Balong dan penerapan tarif parkir pada Pasar Jagastru yang belum adanya kejelasan menjadi perhatian semua pihak dan masyarakat.

Untuk itu, Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno menggelar Inspeksi Mendadak (Sidak) ke Pasar Balong dan Pasar Jagasatru guna mengetahui secara langsung keadaan di dua pasar tersebut. Dalam sidaknya, Ketua DPRD didampingi jajaran Direksi Perumda Pasar Berintan Kota Cirebon, Kamis (15/11).

”Sidak ini memastikan percepatan pembangunan dan rehab Pasar Balong dalam waktu paling lambat 2 tahun secara keseluruhan. Tahapan pertama lantai dasar sejak dua bulan kemarin sudah dilakukan proses rehabnya,” kata Edi.

Edi mengungkapkan, PT Metro dan Perumda Pasar secara periodik akan melaporkan progres perkembangan kepada DPRD Kota Cirebon. Kemudian, lanjutnya, dirinya melihat sudah perkembangan kearah percepatan pembangunan.

”Saya harap persecapatan terus ditingkatkan agar pada Bulan Februari 2019 lantai dasar rampung dikerjakan,” ungkapnya.

Edi menyebutkan, progres oembangunan sampai saat ini masih sekitar 30 persen. Semoga dalam empat bulan kedepan biaa selesai. Kemudian, kata dia, para pedagang yang berada didalam menginginkan ada fasium yang dibuat karena dijalan masuk tengah harus bersih.

”Atap yang ada diatas pedagang segera ditutup, mengingat antisipasi musim hujan agar tidak bocor dan sudah dilakukan,” ujarnya.

Terkait persoalan tarif parkir di Pasar Jagasatru, menurut Edi, dirinya klarifikasi langsung kelapangan dan analisanya memang ada Perwali serta keputusan direkai PD Pasar yang bekerjasama dengan pihak ke tiga bahwa tarif parkir untuk motor bebas dalam satu sift berulang masuk untuk para pedagang.

”Mobil pun sama dengan motor. Dan untuk mobil bak terbuka dan truck diatur dengan Perwali karena beban kendaraan,” katanya.

Kemudian, lanjut Edi, para pembeli dan pedagang disini serta Peruda pasar tidak mengeluhkan tarif parkir itu. Pihaknya pun meminta agar karcis parkirnya distandarkan bahwa sesuai aturan harus ada ukuran yang sama, berlogo Pemda, dan disebaliknya ada aturan yang berlaku.

”Semua karcis parkir harus disamakan sesuai aturan yang berlaku, sehingga masyarakat bisa mengetahui,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur Utama Perumda Oasar Berintan, Akhyadi mengaku bersyukur Pasar Balong dan Pasar Jagasatru dipantau oleh Ketua DPRD. Dan semuanya direspon dengan positif, karena bagaimanapun ketua dewan memberikan masuk positif.

”Kami siap melaksanakan apa yang menjadi masukan dari Ketua DPRD baik soal pembangunan Pasar Balong dan tarif parkir di Pasar Jagasatru,” kata Akhyadi.

Akhyadi menyebutkan, sesuai komitmen PT Metro dengan Perumda Pasar serta Komisi II DPRD Kota Cirebon renovasi pasar balong selama enam sampai sembilan bulan lantai satu harus sudah jadi.

”Progres saat ini baru 30 persen, dan ini efektifnya baru berjalan sekitar dua bulan,” ujarnya.

Akhyadi menuturkan, tarif parkir di pasar jagasatru tidak menjadi masalah karena para pedagang bisa keluar masuj ke pasar selama delapan jam hanya terkena dua ribu. Yang penting, kata dia, dibelakang karcis parkir ada redaksi aturan yang berlaku.

”Dalam waktu cepat akan ada perubahan karcis parkir yang disamakan semua dan tarifnya sesuai aturan yang ada,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Pastikan Kenyamanan dan Pelayanan, Ketua DPRD Sidak Pasar Balong dan Jagasatru"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*