CIREBON – Perdebatan mengenai partisipasi Penjabat (Pj) Walikota Cirebon, H Agus Mulyadi dalam Pilkada mendatang semakin menarik apakah akan maju atau tidak. Mengingat, batas waktu yang ada sesuai ketentuan penyelenggara Pemilu semakin dekat yakni pada 17 Juli mendatang agar menyatakan mengundurkan diri dari jabatan untuk maju di Pilkada. Direktur ARFI Institut, Dr Iskandar Zulkarnaen MSi, memberikan isyarat bahwa Agus Mulyadi sebaiknya segera mengambil sikap terkait kemungkinan maju dalam kontes politik tersebut.
Menurut Iskandar Zulkarnaen, meskipun belum ada pengumuman resmi dari Agus Mulyadi, namun potensi keikutsertaannya dalam Pilkada Cirebon sangat mungkin terjadi. “Pj Walikota memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam pemilihan dan perlu segera menentukan sikap,” ujar Iskandar Zulkarnaen.
Sementara itu, kata dia, masyarakat Cirebon pun semakin penasaran dengan keputusan yang akan diambil Agus Mulyadi. “Kami berharap ada kejelasan dari Pj Walikota terkait langkah politiknya,” ujarnya.
Pasalnya, Agus Mulyadi didagang-gadang akan diusung Koalisi Cirebon Guyub yang didalamnya ada PDI Perjuangan, PKS, Demokrat dan PPP. Tentu, hal ini harus dibuktikan dari Agus Mulyadi apakah serius maju di Pilkada lewat Koalisi Guyub atau hanya sekedar gimik. Sehingga, lanjut dia, peta politik akan semakin jelas arahnya.
“Selain Agus Mulyadi, di koalisi itu kan ada Fitria Pamungkaswati, Andru, Azrul, Dede Muharam atau tokoh lain. Namun, kalau memang Agus Mulyadi serius ya harus dibuktikan, bukan hanya mengulur waktu,” paparnya.
Meski demikan, masih kata dia, ada koalisi lain seperti Koalisi Cirebon Maju ada Nasdem, Gerindra dan Hanura ada nama Eti Heriwati, serta koalisi Golkar dan PKB yang belum menentukan kandidat nama calon hingga saat ini.
“Jika 3 poros koalisi tersebut benar terjadi, tentu akan banyak pilihan di Pilkada. Dan ini akan membuka peluang dan kesempatan para kandidat untuk maju serta dipilih masyarakat,” ungkapnya.
Hingga saat ini, Agus Mulyadi belum memberikan komentar resmi terkait isu ini. Namun, dinamika politik lokal menunjukkan bahwa Pj Walikota Cirebon memiliki potensi kuat untuk menjadi salah satu kandidat yang menarik dalam Pilkada mendatang.
“Kita tunggu saja perkembangan selanjutnya terkait keputusan yang akan diambil oleh Pj Walikota Cirebon, H Agus Mulyadi, dalam waktu dekat,” pungkasnya. (CP-10)
Be the first to comment on "ARFI Institut: Pj Walikota Cirebon Segera Ambil Sikap di Pilkada"