Lewat Work From Destination, Disbudpar Targetkan Kampung Wisata Keraton Kacirebonan Bisa Terealisasi Tahun Ini

PEKALIPAN – Dalam memaksimalkan potensi wisata di Kota Cirebon, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Cirebon menargetkan kampung wisata di Keraton Kacirebonan terwujud pada tahun ini.

Demikian dikatakan oleh Kepala Disbudpar Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, saat kegiatan Halal Bihalal dengan Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Cirebon di Keraton Kacirebonan, Kamis (25/4).

“Kegiatan ini merupakan hari pertama work from destination di area Kampung Wisata Keraton Kacirebonan. Momentum ini dimanfaatkan untuk melakukan kolaborasi dengan PHRI Kota Cirebon,” kata Agus.

Agus mengungkapkan, isi dari work from destination sendiri lebih banyak silaturahmi formal dengan Keraton Kacirebonan dan keluarga besarnya, beserta masyarakat sekitar.

“Karena konsep pengembangan Kampung Wisata di Kota Cirebon, khususnya di Kacirebonan desknya komunitas. Kita ingin berangkat dari keinginan dan partisipasi masyarakat setempat,” ungkapnya.

Untuk itu, lanjut Agus, diperlukan kedekatan, baik dari sisi jarak atau waktu. Dispudpar sengaja berkunjung ke Kacirebonan. Menurutnya, di hari pertama work from destination, dampaknya sudah terlihat.

“Inspirasi langsung ketemu. Terbesit lahan kosong dijadikan taman dari CSR hotel, kemudian juga properti. Ini untuk merangsang masyarakat bahwa dukungan sangat banyak, hanya persoalan teknis,” katanya.

Agus menjelaskan, Pemda Kota Cirebon mempunyai harapan yang besar bahwa Kampung Wisata di Kacirebonan maupun lainnya bisa diwujudkan pada tahun ini. Sebab menurutnya, modal sudah dimiliki, hanya tinggal menyentuh beberapa hal yang teknis.

Agus menyebut, salah satu fokus wisata unggulan di Kacirebonan. Menurutnya, keberadaan Keraton Kacirebonan sendiri sudah menjadi daya tarik tersendiri, tinggal bagaimana nanti membuat story dengan kemasan yang menarik.

“Kedua, di lapangan kita bisa lihat heritage nya cukup menarik. Di sini ada Umah Leluhur misalnya, ini sudah ada tinggal kita isi,” kata dia.

Selanjutnya, Agus mengatakan, fokus lainnya yakni atraksi. Di Keraton Kacirebonan sendiri, Agus mengatakan ada tiga sanggar seni yang setiap sore melakukan latihan.

“Tinggal nanti tambahannya itu, ketika ada paket wisata misalnya di pagi hari ya mereka latihan pagi nanti kita atur. Termasuk oleh-oleh, bisa kuliner kraft juga bisa, makanya nanti ada beberapa spot yang akan kita jadikan galeri,” pungkasnya. (CP-06)