Oknum Komisioner KPU Kota Cirebon Diduga Lakukan Pelecehan

KEJAKSAN – Tak hanya di pusat, tuduhan pelecehan seksual dilakukan oknum komisioner KPU Kota Cirebon terhadap calon anggota PPK beberapa waktu lalu. Meski begitu, Ketua KPU mengaku akan melakukan penelusuran atas tuduhan pelanggaran yang dilakukan sejawatnya tersebut.

Dimana kronologis kejadian yang dihimpun Cirebonpos di lapangan, bahwa korbannya adalah salah satu calon anggota PPK yang menjanjikan akan diberikan kisi-kisi sebelum digelarnya tes oleh oknum Komisioner KPU. Dimana kejadian tersebut terjadi sehari sebelum dimulainya Tes Tulis calon PPK sekira pukul 09.00 WIB di Kantor KPU Kota Cirebon.

Pada saat itu korban diminta datang ke Kantor KPU Kota Cirebon di Jalan Wahidin oleh pelaku yang terduga, dan langsung disuruh masuk dan bertemu dengan pelaku yang tak terduga yakni oknum Komisioner KPU di ruang kerjanya. Dengan iming-iming akan diberikan kisi-kisi tes tulis untuk calon PPK.

Namun demikian, ketika masuk ke ruangan malah oknum tersebut mengunci pintu dari dalam dan hanya ada terduga pelaku dengan korban saja. Disitulah pelaku melancarkan aksinya dengan mulai memegang, meraba dan menciumi korban serta sempat memaksa membuka pakaian korban.

Meski begitu, kejadian tersebut tidak diketahui oleh petugas KPU pada hari kejadian meski korban sempat teriak.

Hingga saat ini korban mengalami syok berat dan trauma. Dan mengaku sangat khawatir mempermalukan pihak keluarganya atas kejadian yang menimpanya. Selain itu, korban juga sempat berkonsultasi ke dinas terkait untuk mengatasi rasa traumanya, serta meminta saran dan masukan.

Hingga saat ini korban maupun keluarganya masih melakukan konsultasi apakah akan dilanjutkan ke ranah hukum atau tidak.

Informasi yang beredar, korban pada Jumat (23/12) dimintai keterangan oleh salah satu Komisioner KPU Kota Cirebon di sebuah rumah makan. Namun, belum diketahui lebih lanjut mengenai kebenaran informasi tersebut. Begitu juga materi apa yang dibicarakan. Namun, seorang narasumber mengaku melihat korban melakukan dialog dengan salah seorang Komisioner KPU Kota Cirebon.

Atas kejadian tersebut, Ketua KPU Kota Cirebon, Dr Didi Nursidi SH MH saat dikonfirnasi mengatakan, bahwa perlindungan akan menelusuri informasi yang tersebar tersebut.

“Di KPU gak ada rame-rame mas. Nanti saya akan telusuri kebenaran informasi yang disebarluaskan tersebut,” kata Didi saat dikonfirmasi oleh Cirebonpos di sela-sela kegiatannya di Kuningan secara singkat. (CP-06)