BRT Jalan Ditempat, Dirut PD Pembangunan: Perlu Diputuskan Dukungan Subsidi Anggaran Operasional

KEJAKSAN – Bus Rapid Transit (BRT) yang diterima oleh Pemerintah Kota Cirebon dari Pemrrintah Pusat sampai akhir Tahun 2020 masih belum beroperasi.

Bahkan, PD Pembangunan yang telah ditunjuk oleh Walikota untuk mengelola BRT pun belum ada progres yang menjanjikan.

Di sisi lain, dukungan anggaran subsidi dari Pemerintah Kota Cirebon di butuhkan oleh PD Pembangunan untuk pengoperasian BRT.

Demikian dikatakan oleh Direktur Utama PD Pembangunan Kota Cirebon, Dr Ppanji Amiarsa SH MH saat dikonfirmasi oleh Cirebonpos ditengah kegiatannya, Jumat (18/12).

“Perlu diputuskan tentang kesiapan dukungan subsidi anggaran operasional dari Pemerintah Kota Cirebon,” kata Panji Amiarsa.

Menurut Panji, pengelolaan di Pihak PD hanya dapat meminimalkan beban APBD saja, dimana tidak bisa sepenuhnya tanpa APBD. Sehingga perlu ada sinergi dan saling bekerjasama untuk operasional BRT.

“Sinergy saja Mas. Disilahkan untuk diambil keputusan pihak Pemda dan Kami menunggu atas itu,” ujarnya.

Namun, lanjut Panji, operasional BRT dari Pihak PD Pembangunan mendukung kebijakan Pihak Pemkot melalui Dishub. Tentu, kata dia, semangat untuk mengelola dan menjalankan BRT harus tetap ada dan diupayakan solusinya.

“Kami menyesuaikan saja kebijakan itu dan telah berupaya mendapatkan kajian yang bisa dijadikan referensi operasional BRT dimaksud,” tandasnya. (CP-06).