Kinerja Satgas Covid-19 IAIN Syeikh Nurjati Diapresiasi Anggota Komisi VIII DPR RI

KESAMBI – Memasuki masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Satgas Covid-19 IAIN Syekh Nurjati Cirebon terus berbuat mengemban misi kemanusiaan untuk  ikut serta mencegah penyebaran Covid-19 bersama Satgas lainnya di 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) seluruh Indonesia. Ruang lingkup kerja Satgas disesuaikan dengan keberadaan PTKIN itu berada khususnya lingkungan kampus dan masyarakat sekitar.

Kiprah Satgas Covid-19  IAIN Cirebon tak luput dari perhatian Anggota Komisi VIII Dapil Cirebon  Indramayu Jawa Barat Hj. Selly Andriany Gantina pada saat Kunjungan Kerja  Kamis (11/6) ke kampus IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Selly diterima Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon Dr H Sumanta M Ag, dampingi Warek II Dr H Adib MAg, Warek III Dr H Ilman Nafi’a MAg, Dekan Fuad Dr Hajam MAg Kepala Biro AUAK  Drs HSubarja MPd tidak ketinggalan Ketua Satgas Covid-19 Dr H Ahmad Yani MAg.

Dalam kesempatan Kunker tersebut, Shelly yang membidangi masalah Sosial Keagamaan di DPR RI menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi secara khusus kepada Satgas Covid-19  IAIN Syekh Nurjati yang telah berkiprah dan berkontribusi dalam upaya pencegahan Covid-19 dan ikut serta menangani dampak sosial ekonomi dengan memberikan bantuan sembako kepada para guru ngaji, marbot masjid, guru honorer, Ojol dan buruh harian. Pemyemprotan disinfectan dan pembagian Wastafel darurat dan masker ke Masjid-Masjid di Wilayah Ciayumajakunig.

“Saya doakan Satgas Covid-19 IAIN Syekh Nurjati Cirebon agar diberikan kesehatan, kekuatan dan perlinduangan dari Allah SWT sehingga sukses dalam menjalankan tugas Satgas untuk masyarakat Ciayumajakuning tuturnya,” ujar Selly.

Selly juga berharap kepada Satgas IAIN, agar tetap meneruskan kiprahnya untuk membantu masyarakat dhuafa di Wilayah Cirebon walau masa pandemi Covid-19 sudah berakhir.

Dalam kesempatan tersebut Selly juga terus mensupport perubahan status IAIN Cirebon menjadi Univeristas. Dirinya akan  terus membantu sesuai kemampuan perubahan status tersebut. Hal itu diamini semua pimpinan IAIN Cirebon yang hadir. (CP-10)