Walikota Resmi Ganti Sekda dan Direktur RSUD Gunung Jati

Foto : CP-06 ROTASI LAGI. Nampak Walikota, Nashrudin Azis ambil sumpah jabatan Plt Sekda, Direktur RSUD Gunung Jati, Inspektur Inspektorat dan ASN lain di Ruang Adipura Balaikota, Rabu (17/7).

KEJAKSAN – Walikota Cirebon, Nashrudin Azis melakukan pergantian posisi pada Sekretaris Daerah (Sekda), Direktur RSUD Gunung Jati Cirebon, pengisian 6 posisi Kepala Seksi pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR), 1 posisi pada Subag Tata Pemerintahan Setda, serta Kasie Tata Pemerintahan Kecamatan Lemahwungkuk.

Keputusan Walikota tersebut dengan Nomor : 821.24/KEP.270 – BKPPD/2019 dimana dr. Bunadi selaku Direktur Utama RSUD Gunung Jati digantikan oleh dr Ismail Jamaludin dan Asep Dedi selaku Sekretaris Daerah digantikan oleh Anwar Sanusi yang saat ini sebagai Plt Sekda.

Pergeseran Sekretaris Daerah (Sekda) Asep Dedi ke Inspektorat serta dr Bunadi bukan merupakan suatu hukuman maupun penurunan jabatan. Pergeseran tersebut merupakan hasil dari evaluasi yang secara berkala rutin dilakukan terhadap kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN).

Demikian dikatakan oleh Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis, usai Pelantikan Penempatan/Pengangkatan/Pemindahan Eselon 2 dan 4 serta Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kota Cirebon di ruang Adipura Kencana Balaikota, Rabu (17/7).

“Pergeseran Pak Asep Dedi dan dr Bunadi bukan penurunan atau sanksi atau bahkan hukuman. Bukan sama sekali,” tegas Azis.

Pergeseran tersebut, lanjut Azis, dilakukan setelah evaluasi rutin yang dilakukan terhadap kinerja ASN setelah 5 tahun memegang jabatan tertentu. Dari hasil evaluasi yang dilakukan ternyata bakat serta kemampuan sekda sebelumnya ada di Inspektorat.

“Bahkan Pak Asep Dedi memiliki kemampuan dan bakat yang tinggi untuk menempati Inspektorat,” ungkapnya.

Terlebih dengan berbagai pengalaman yang dimiliki Asep Dedi, yang sudah menempati berbagai jabatan di lingkungan Pemda Kota Cirebon, Azis yakin Asep Dedi mampu untuk mengemban amanah sebagai Inspektur Kota Cirebon.

Azis juga menilai, sebagai seorang Sekda, Asep Dedi sudah menunjukkan kinerjanya yang maksimal. Untuk itu, Azis kembali meminta agar pergeseran yang dilakukan hari ini tidak dianggap sebagai suatu hukuman.

“Karena berdasarkan Undang-Undang ASN, mereka termasuk pada jabatan tinggi pratama,” ujarnya.

Untuk mengisi kekosongan Sekda Kota Cirebon, Azis telah menunjuk Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon, H Anwar Sanusi sebagai Plt Sekda.

“Karena saat ini beliau merupakan ASN dalam rumpun Pejabat Tinggi pratama senior yang masih aktif,” jelasnya.

Selanjutnya, jabatan Sekda Kota Cirebon akan dilakukan open bidding bersamaan dengan pejabat Eselon II lainnya yang saat ini kosong di sejumlah dinas.

Azis mengaku telah memerintahkan pembuatan panitia seleksi (Pansel) bulan ini juga. Sehingga pada Agustus mendatang rotasi, mutasi dan promosi gelombang kedua bisa dilaksanakan.

“Khusus untuk Pansel Sekda, terdiri dari 5 orang yang semuanya berasal dari luar dinas,” tuturnya.

Sedangkan, kata Azis, untuk Pansel Eselon II lainnya juga terdiri dari 5 orang, namun sebanyak 3 orang dari pihak luar dan 2 orang lainnya dari pihak dalam. Untuk pihak luar terdiri dari akademisi dari sejumlah perguruan tinggi baik yang ada di Kota Cirebon maupun di Bandung.

Pada kesempatan yang sama, Azis juga meminta kepada setiap ASN untuk mampu mengendalikan hati dan mengontrol kalbu masing-masing.

“Kendalikan kekecewaan dan kendalikan pula kegembiraan. Karena kekecewaan yang tidak dikendalikan justru bisa berubah menjadi angkara murka dan akan menjerumuskan kita ke dalam permasalahan-permasalahan lainnya. Mudah-mudahan apa yang kita lakukan hari ini diridhoi Allah SWT,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "Walikota Resmi Ganti Sekda dan Direktur RSUD Gunung Jati"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*