KEJAKSAN – Penutupan TPS Bima menjadi perhatian berbagai pihak. Pasalnya, selain baik bagi lingkungan sekitar karena ada pusat pendidikan serta Shelter PKL. Namun, disisilain masih dipersoalkan dengan pengganti TPS Bima yang disiapkan di area lapangan Bima Madya oleh Dinas Lingkungan Hidup.
Apalagi, Ketua DPRD Kota Cirebon, Edi Suripno mengatakan, dirinya merasa gembira dan senang TPS Bima telah di relokasi ke tempat yang lain. Karena memang disana wilayah perbatasan serta ada keberatan dari pihak kampus.
“Tapi, saya kurang sependpaat dengan dipindhakan ke Stadion Madya. Apalagi banyak yang merasa keberatan dari KONI dan insan olahraga lainnya,” kata Edi kepada Cirebonpos, Rabu (20/3).
Edi mengungkapkan, akan lebih tepat ketika penutupan TPS Bima di barengi dengan sistem mobile atau sistem yang tidak boleh mengendap. Dimana, kata dia, pengangkutan sampah dengan bergerak secara terus menerus sehingga tidak boleh ada sisa sampah dalam hitungan jam.
“Lokasi di Bima Madya memang sudah sepengetahuan Walikota. Tapi, perlu juga dipertimbangkan hal lainnya. Mungkin itu sebagai solusi awal, kedepan kurang tepat jika didalam komplek olahraga,” ungkapnya.
Masih kata Edi, semua insan olahraga menggunakan Stadion Bima Madya sehingga banyak yang kurang setuju dengan TPS di area Stadion Madya. Kemudian, kata dia, tidak perlu ada TPS yang permanen diasana. Karena, TPS mobile pun akan bisa dilaksanakan.
“Saya kira tidak masalah jika dianalisis menimbulkan dampak baru, karena kebijakan bisa dirubah,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Banyak yang Keberatan, Ketua DPRD Tak Setuju TPS Dipindahkan ke Area Bima Madya"