SUMBER – Momentum Hari Jadi Kabupaten Cirebon yang setiap tahunnya diperingati pada 2 April, diharapkan bisa lebih meriah dari sebelumnya. Oleh karenanya, Pemkab Cirebon Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) selaku leading sektor mulai menggelar rapat koordinasi (Rakor) dalam melakukan persiapan kegiatan HUT ke- 537 tahun 2019.
Sejalan dengan itu, mulai dari penyusunana kepengurusan dan jajaran kepanitiaan hingga pelaksanan teknis pun akan segera dibentuk.
Kabid Pariwisata Disbudparpora Cirebon, Nana Mulyana menyampaikan, rapat teknis yang dilakukan masih dalam tahap awal dalam menuntukan susunan kepanitiaan. Semua unsur, kata dia, terutama elemen tingkat kecamatan dilibatkan dalam perhelatannya kedepan.
“Untuk tema besar belum ditentukan karena akan ada rapat lanjutan pekan depan. Namun untuk perayaannya pagelaran kirab yang sudah rutin yakni sub tema yang diusung adalah Budaya Cirebon Tan Ana Sirna atau Budaya Cirebon Tidak Akan Pernah Punah,” katanya.
Nana menyebutkan, peringatan hari jadi tahun ini masih tetap mengusung budaya lokal. Melalui kirab budaya tentunya akan lebih melestarikan dalam memajukan keberagaman kesenian yang ada. Sehingga pihaknya meminta setiap kecamatan untuk bisa menampilkan sejumlah adat istiadat dan kearifan lokal masing-masing.
“Seperti, di Kecamatan Plered ada budaya memayu buyut trusmi, tari baksa, dan lain-lain. Begitupun kecamatan lainnya yang memiliki ciri khas tiap wilayah harus ditampilkan,” katanya.
Dijelaskan Nana, atraksi kebudayaan tersebut akan dilengkapi dengan nasari sebagai bahan edukasi. Bahkan, kata dia, rencananya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersama Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI akan turut hadir memeriahkan hari jadi Kabupaten Cirebon.
Adapun pelaksanaan kirab budaya akan digelar pada tanggal 30 maret 2019, dengan rute start dimulai dari Kodim 0620 Gunung Jati, Jl. Sultan Agung, Jl. Malik Ibrahim, dan finish di depan Kantor Disbudparpora.
“Sebenarnya, penyusunan perencanaan sudah dikonsep sejak Oktober 2018 lalu. Dimana dalam kirab nanti peserta akan kita minta untuk pawai dan tidak ada yang menaiki kendaraan. Rapat ini tentunya untuk mempertegas penyusunan kepanitiaan saja,” terangnya.
Sementara itu, Sekertaris Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Cirebon, Raden Chaidir Susilaningrat menyebutkan, dalam perayaannya nanti pihaknya lebih mengedepankan tradisi pada hari jadi tahun ini. Tentunya dengan mengelaborasikan secara protokoler yang akan diawali Sidang Paripurna Istimewa dengan Bahasa Cirebon yang sebelumnya dilakukan Mapag Kanjeng Dalem atau profesi menghantarkan pimpinan Daerah ke Gedung DPRD yang dilanjutkan kemudian dengan ziarah dan Napak Tilas Babad.
“Selain Kirab budaya yang diikuti sebanyak 40 kecamatan dan kota tetangga yang diundang dalam berpartisipasi. Kita akan kemas lebih baik dari sebelumnya,” katanya.
Selain itu, kata dia, akan ada juga pameran wisata budaya Cirebon yang saat ini memang mendapat perhatian besar dari Pemprov yang diperkuat dalam peningkatan pariwisata.
“Ya, tujuannya dalam mendongkrak kesejahtearaan masyarakat dengan pelibatan UMKM. Nantinyya mulai dari kesenian, kerajinan yang memiliki nilai jual akan ditampilkan dalam rangkaian HUT,” ungkapnya. (CP-02)
Be the first to comment on "Kedepankan Tradisi, Disbudparpora Gelar Rapat Persiapan HUT Cirebon ke-537"