Bawal Hidup Lagi, Dani-Fitria Komitmen Gelontorkan Rp200 Juta/RW

KEJAKSAN – H Dani Mardani SH MH- Fitria Pamungkaswati sebagai Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Cirebon 2024 terus menebar manfaat bagi masyarakat.

Program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat berbasis RT dan RW menjadi prioritas. Hal tersebut disampaikan oleh Dani-Fitria dihadapan Ketua RW dan Mantan Ketua RW se Kelurahan Drajat Kecamatan Kesambi

Tentunya, Ketua RW tersebut menyambut baik dan siap berkomitmen untuk memenangkan Dani – Fitria di Tanggal 27 November 2024 mendatang

“Dimulai dari perencanaan, penganggaran sampai pembangunan seluruh RT dan RW terlibat,” tegas Dani dalam sambutannya dihadapan Ketua RW se Kelurahan Drajat bertempat disalah satu Rumah Makan di Jalan Kartini, Kamis (5/8) malam.

Dani menjelaskan, didalam UU 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dimana daerah wajib mengalokasikan anggaran 5 persen dari total APBD setelah dikurangi dana alokasi khusus.

“Keberadaan RT dan RW perlu dilibatkan sebagai mitra terbaik kami di pemerintahan. Dimana, fungsi-fungsi RT dan RW akan dioptimalkan dengan baik,” jelasnya.

Harapannya, lanjut Dani, dengan anggaran Rp200 juta per tahun yang melibatkan langsung basis perencanaan di RW mendukung fungsi RW dan RT.

“Dari Rp200 juta, 10 persen penunjang pelayanan administrasi pendudukan, 20 persen pemberdayaan dan 70 persen pembangunan infrastruktur RW,” paparnya.

Kemudian, lanjut Dani, kedepan tidak lagi ditemukan pembangunan anggaran tidak maksimal seperti yang sudah terjadi.

“Kedepan sekurangnya Rp140 juta untuk pembangunan, RW berpartisipasi secara aktif dalam proses perencanaan, penganggaran sampai pembangunannya,” tuturnya.

Sementara itu, Fitria Pamungkaswati mengatakan, pasangan Dani-Fitria akan menggunakan mekanisme penganggaran pembangunan dan pemberdayaan masyarakat kelurahan.

“Kami membuat bentuk pembangunan masyarakat tingkat RT dan RW sesuai kebutuhan RW masing-masing. Dan regulasi yang ada juga sangat memungkinkan,” kata Fitria.

Fitria memastikan, jika dahulu basisnya di kelurahan, bersama Dani-Fitria ingin basis perencanaan ditingkat RT dan RW.

“Gagasan pembangunan dan pemberdayaan berbasis RT-RW sebagai bentuk kelanjutan dari program yang dulu tidak ditunaikan oleh pemimpin kemarin. Hari ini kami yang akan mendorong untuk merealisasikan itu,” tandasnya. (CP-06)