CIREBON – Pilkada Kota Cirebon akan segera dilaksanakan pada 27 November 2024, dan peran kelompok agamis ternyata memiliki dampak yang signifikan dalam mendampingi kandidat calon kepala daerah dari golongan nasionalis. Ada beberapa tokoh agama yang layak dan cocok disandingkan dengan kandidat calon nasionalis di Pilkada. Namun demikian, dari tokoh agama yang ada Hediyana Yusuf cukup mumpuni dan cocok untuk berkolaborasi dengan calon nasionalis.
Tercatat, pada Pilkada 2018 lalu hampir kelompok agamis perannya terpinggirkan meski peran dan dukungannya luar biasa dengan 2 pasang kandidat. Sehingga, Pilkada 2024 ini, peran kelompok agamis jelas sangat menentukan jika dipasangkan dengan kandidat calon dari nasionalis.
Menurut Pengamat Kebijakan Politik, M Taufik, kelompok agamis tidak hanya menjadi penyeimbang dalam dinamika politik lokal, tetapi juga memiliki potensi untuk memperluas basis dukungan elektoral.
“Dalam konteks Pilkada, kehadiran kelompok agamis sangat penting dan menentukan karena mereka bisa menjadi jembatan antara calon dari golongan nasionalis dengan pemilih yang memiliki sensitivitas terhadap nilai-nilai keagamaan. Dan, bukan tidak mungkin jika disandingkan nasionalis-religius di Pilkada akan sangat luar biasa kekuatannya,” ungkap M Taufik.
Kelompok agamis, yang sering kali memiliki pengaruh besar dalam komunitas religius di Kota Cirebon, kata Taufik, mampu memberikan legitimasi moral kepada calon kepala daerah nasionalis melalui berbagai bentuk dukungan, termasuk serangkaian kegiatan sosial dan keagamaan yang mendekatkan calon dengan masyarakat.
“Dukungan dari kelompok agamis bukan hanya soal suara dalam pemilihan, tetapi juga dalam membentuk narasi publik tentang integritas dan komitmen calon terhadap nilai-nilai keagamaan yang diyakini oleh masyarakat,” tambah M Taufik.
Menurutnya, kolaborasi antara kelompok agamis dan kandidat dari golongan nasionalis dapat menciptakan sinergi yang kuat dalam upaya memenangkan Pilkada. Hal ini tidak hanya menguntungkan secara politik, tetapi juga memperkuat keterlibatan aktif masyarakat dalam proses demokrasi lokal.
Dengan demikian, peran kelompok agamis di Pilkada Kota Cirebon tidak dapat dianggap remeh. Keberadaan mereka sebagai mitra strategis bagi calon kepala daerah dari golongan nasionalis menjadi faktor penting yang dapat menentukan hasil akhir dari kontestasi politik ini. (CP-10)
Be the first to comment on "Peran Kelompok Agamis Sangat Menentukan di Pilkada Kota Cirebon"