KEJAKSAN – Pembangunan Gedung Pemuda KNPI Kota Cirebon yang sudah terencana dan mendapat anggaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat senilai kurang lebih Rp10 miliar terancam tidak terealisasi tahun ini.
Meskipun rapat bersama atas rencana pembangunan Gedung Pemuda antara KNPI dengan SKPD terkait, Sekda, dan dipimpin Ketua DPRD Kota Cirebon, serta pihak lainnya, belum ada kepastian waktu berjalannya pembangunan tersebut.
Pasalnya, Dinas PUTR pada Tanggal 18 September 2023 lalu mengirimkan surat dengan Nomor : 640/877-CK Hal : Penyampaian secara teknis bantuan Gubernur Gedung Pemuda (Gedung KNPI) Kota Cirebon Tahun 2023.
Dimana didalamnya berisi terdapat 7 poin yang salah satunya belum ada review DED kepada Inspektorat sehingga Dinas PUTR secara teknis dengan waktu tiga bulan lagi tidak dapat dilaksanakan / tidak dapat diproses lebih lanjut.
Atas hal tersebut, Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi sudah meminta kepada Dinas PUTR untuk konsultasi realisasi pencairan batas akhir provinsi.
“Proses penghapusan dan pelelangan aset, kalau dilihat ada cukup waktu untuk proses tersebut akan dilaksanakan. Kalau tidak cukup waktu, tidak akan dilaksanakan,” kata Agus saat diwawancarai oleh Cirebonpos di Gedung DPRD, Senin (9/10).
Agus menjelaskan, bahwa banyak proses yang harus dijalankan antara ketersediaan anggaran dan waktu pelaksanaan. “Kalau waktu pelaksanaan cukup maka tahapan berjalan dilaksanakan meskipun tersisa 3 bulan ini saya menunggu laporan dari dinas teknis,” jelasnya.
Agus menuturkan, pencairan anggaran sendiri disaat dilaksanakan sekaligus kalau sudah berkontrak. Yang lama itu, kata Agus, karena dinasnya (DPUTR, red) tidak mengusulkan dari awal.
“Apalagi harus ada review yang dilaksanakan, tapi dilaksanakan di perubahan,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Nasib Pembangunan Gedung Pemuda, Sekda: Dinasnya Tidak Mengusulkan dari Awal"