Pengusaha Hiburan Akui Terima Kamera Thermal dari Disbudpar

KEJAKSAN – Dugaan atas penyalahgunaan pengadaan Kamera Thermal pengukur suhu tubuh sebanyak 140 unit senilai Rp2,086 miliar Tahun 2020 di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon saat ini dalam penanganan Kejaksaan Negeri Cirebon. Meski demikian beberapa pihak mengakui menerima bantuan Kamera Thermal tersebut saat pandemi lalu baik hotel, mall, restoran maupun pengusaha hiburan di Kota Cirebon.

Hal ini seperti dikatakan salah satu pengusaha hiburan Kota Cirebon, Aji Priatna saat diwawancarai Cirebonpos disela-sela kegiatannya, Kamis (31/8).

“Kamera Thermal Tahun 2020 semua dibagikan oleh dinas pariwisata secara menyeluruh kepada pengusaha hotel, mall maupun tempat hiburan,” kata Aji.

Aji mengungkapkan, memang semua peralatan penanggulangan Covid-19 sangat dibutuhkan oleh pengusaha untuk menanggulangi pandemi.

“Pembagiannya pun terjadwal, baik hotel dan perusahaan maupun hiburan berbeda hari dan diambil langsung di kantor dinas,” ungkapnya.

Tak hanya Kamera Thermal saja, kata Aji, handsanitizer , baju APD, alat semprot disinfektan dan wastafel portabel pun dibagikan kepada pengusaha oleh Disbudpar.

“Jadi, peralatan sepaket untuk menanggulangi Covid-19 dibagikan kepada pengusaha hotel, mall, restauran, dan hiburan,” ujarnya.

Aji juga menuturkan, semua dibagikan kepada pengusaha di Kota Cirebon karena memang diwajibkan dan sangat dibutuhkan oleh mereka.

“Kami menerima semua peralatan penanggulangan Covid-19 tersebut dan langsung dipergunakan,” paparnya.

Diberitakan sebelumnya, pihak Kejaksaan Negeri Cirebon saat ini sedang melakukan lidik dan pemanggilan pihak terkait atas dugaan penyalahgunaan pengadaan Kamera Thermal di Disbudpar. Bahkan, Kepala Disbudpar Tahun 2020 bersama dengan Kabid selaku PPK dan PPTK juga mengakui sudah dipanggil Kejaksaan Negeri Cirebon atas dugaan kasus tersebut. (CP-06)