Curhat, SBH Sering Difitnah Bazzer

Foto : Ist BERI DUKUNGAN. Anggota DPRD Jawa Barat, Ir H Sri Budiharjo Herman MIPol saat memberikan dukungan kegiatan Konfercab IPNU Kota Cirebon.

CIREBON – Sikap toleransi dan menjaga kerukunan umat beragama sangat penting. Terlebih saat ini media social sering digunakan oleh para bazzer untuk menggoreng isu-isu yang menggiring opini untuk memecah belah bangsa.

Hal itu disampaikan oleh Wakil Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jawa Barat Ir Sri Budihardjo Hermawan MIPol saat memberikan materi diacara Konfercab Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kota Cirebon, kemarin.

Dikatakan SBH, sebagai generasi bangsa yang berakhlakul karimah dan menganut ahlusunnah wal jamaah, IPNU harus menjadi garda terdepan dalam memerangi hoax yang saat ini berseliweran di media massa. “Jaman sekarang fitnah sudah menjadi makanan sehari-hari di media sosial. Sehingga saya mengajak anak-anak muda yang tergabung di IPNU untuk turut serta dalam memerangi berita hoax yang mengancam keutuhan NKRI,” kata alumni ITB tersebut.

Bahkan kata dia, di media sosial facebook, dirinya pun ada yang terus memfitnahnya melaui akun bodong. Namun baginya fitnah dan nyinyiran tersebut menjadi motivasi atau energy positif u dan menjawab fitnah bazzer tersebut dengan kegiatan positif.

“Ada akun bazzer yang khusus menyerang saya baik itu fitnah maupun nyinyiran. Tapi saya hiraukan karena memang akun tersebut dibuat oleh orang dengki dan iri yang ingin menjatuhkan saya. Tapi justru itu menjadi motivasi untuk terus bergerak. Rasul pun yang manusia pilihan Allah ada saja yang membenci apalagi saya yang mahluk biasa,” terangnya.

Dirinya berpesan pada generasi muda untuk bijak dalam bermedia sosial dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk hal positif maupun komunikasi yang baik. “Ketika hati kita dipenuhi rasa kebencian, maka timbul hal-hal negatif. Seperti terus menyerang orang dengan berbagai fitnah melalui medsos. Padahal itu jadi dosa jariyahnya, naudzubillah,” terangnya. (CP-10)

Be the first to comment on "Curhat, SBH Sering Difitnah Bazzer"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*