Soal Sikap Para PAC, Edi: Semua Tetap Loyal Pada Putusan DPP

KEJAKSAN – Meskipun Konfrensi Cabang (Konfercab) PDI Perjuangan  Kota Cirebon yang semula digelar Tanggal 14 Juli 2019, DPP melakukan pengunduran hingga waktu yang belum ditentukan membuat drama penentuan Ketua, Sekretaris, dan Bendahara DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon semakin panjang.

Apalagi, penolakan akan dilakukan oleh PAC PDI Perjuangan Kota Cirebon, jika putusan DPP atas Ketua DPC lima tahun kedepan tidak sesuai dengan apa yang direkomendasikan, yakni Edi Suripno sebagai Ketua DPC Periode 2019-2024.

Namun, Kota Cirebon sudah terbiasa menerima keputusan DPP yang diluar dari keinginan pengurus DPC serta PAC. Dan selama ini semua tetap loyal atas keputusan DPP. Demikian dikatakan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirrbon, Edi Suripno kepada Cirebonpos saat ditemui ditengah kesibukannya, Kamis (11/7).

“Kami tetal loyal dan fatsun terhadap putusan DPP. Sikap PAC itu sebagai bentuk rasa memiliki partai dan aspirasi dari bawah serta tidak ada maksud menolak dan sebagainya,” kata Edi.

Edi mengungkapkan, sikap PAC merupakan bentuk rasa sayang terhadap partai, Megawati, dan PDI Perjuangan untuk bisa mengambil keputusan sesuai aspirasi dari bawah.

“Sikap itu dianggap sesuatu pembangkangan, sama sekali tidak benar. PAC tahu tugas pokok dan fungsinya,” ungkapnya.

Masih kata Edi, PAC hanya memperjuangkan aspirasi dasar kekhawatiran, apabila yang memimpin partai ini tidak mempunyai sejarah, prestasi, dan pengalaman yang cukup. Seperti daerah lain adanya penolakan karena memang aspirasi tidak sesuai dengan apa yang diputuskan.

“Saya percaya DPP akan mengambil keputusan terbaik. Saya tetap loyal kepada PDI Perjuangan,” ujarnya.

Seperti contoh, lanjut Edi, dua kali Pilkada dirinya tidak mendapatkan rekomendasi tetap loyal, tidak kemana-mana, tidak buka baju, dan tidak pindah partai. Jadi, dirinya percaya DPP akan membuat putusan yang terbaik sesuai aspirasi di PAC.

“Mungkin PAC ada rasa trauma, tapi saya sebagai petugas partai siap saja. Dan kaderisasi tidak bisa terhindarkan,” jelasnya.

Edi menuturkan, Konfercab se-Jawa Barat diundur tidak jadi tanggal 14 Juli 2019 mendatang. Pertimbangannya, kata dia, masih ada proses penetapan rekomendasi para calon Ketua DPC.

“DPP partai masih melakukan pendalaman terhadap calon-calon pengurus partai yang akan direkomendasi,” tandasnya. (CP-06)