CIREBON – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon sedang mempersiapkan lahan untuk pemasangan beberapa alat Pendeteksi Bencana Alam.
Seperti apa yang disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Cirebon, Dadang Suhendar, saat ini Kabupaten Cirebon menerima beberapa alat pendeteksi awal bencana alam.
“Alhamdulillah, kita sekarang mendapat beberapa alat pendeteksi bencana alam yang akan dipasang di beberapa wilayah Kabupaten Cirebon,” ujarnya, Selasa (18/6).
BPBD Kabupaten Cirebon untuk tahun ini menerima alat EWS (Early Warning Sistem) sebagai alat indijator pendeteksi awal terhadap bencana banjir. Disebutkan juga olehnya, bila pemasangan alat ini akan dilakukan pada bulan Juli mendatang di wilayah Ciledug Kabupaten Cirebon.
“Alat ini sebagai alat untuk mendeteksi bencana banjir di Kabupaten Cirebon. Meskipun baru satu tapi ini bisa membantu dalam mendeteksi banjir,” jelasnya.
Bahkan, BMKG pun memberikan bantuan 3 alat seismograf sebagai alat pendeteksi terjadinya bencana gempa bumi. Alat ini pun akan ditempatkan di tiga wilayah kecamatan Kabupaten Cirebon, yakni di Kecamatan Greged, Sedong dan Astana Japura karena dari hasil kajian di tiga wilayah tersebut terdapat lempeng pecahan baribis.
“Hari ini sedang mensurvey lahan untuk pemasangan alat-alat ini yang kita targetkan pada tahun ini bisa terpasang secara keseluruhan,” paparnya. (CP-02)
Be the first to comment on "Mulai Survey Lokasi, BPBD Cirebon Segera Pasang Alat Deteksi Bencana Alam"