SUMBER – Polres Cirebon menyiapkan sebanyak 2.000 personel gabungan yang disiapkan untuk pengamanan arus lebaran 2019 kali ini. 2.000 personel itu terdiri atas 920 perseonel Polres, 256 BKO Polda, dan 854 dari instansi TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, serta elemen masyarakat.
Dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya pagi ini, Kapolres Cirebon, AKBP Suhermanto mengatakan, operasi ketupat tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya pada pemberlakuan one way.
“One way tahun ini untuk arus mudik akan diberlakukan mulai tanggal 30 Mei-2 Juni. Hal ini otomatis akan menyebabkan kebadatan di arteri, yaitu arus dari Jawa menuju Jakarta,” katanya seusai menggelar apel di Stadion Ranggajati, Selasa (28/5).
Pihaknya juga mengaku, telah berkoordinasi dengan Polres lainnya untuk satu visi dalam pengamanan arus Mudik Lebaran 2019.
Sementara itu, Plt Bupati Cirebon, Imron Rosyadi berharap, pengamanan arus mudik lebaran kali ini bisa berjalan lancara. Mengingat, Indonesia baru saja menggelar Pemilu Serentak 2019.
“Kita juga telah memberikan informasi kepada masyarakat untuk menjaga ketertiban dan kelancaran saat berlalu lintas,” kata Imron.
Untuk perbaikan di wilayahnya, Imron mengaku telah melakukan persiapan sedini mungkin agar arus mudik berjalan lancar.
“Alhamdulillah, usaha dan upaya serta koordinasi dalam kesiapan arus mudik telah dilakukan jauh hari. Ini sebagia bentuk pelayanan maksimal pemerintah dalam memberikan keamanan dan menanyakan bagi para pemudik untuk bisa berlebaran di kampung halaman masing-masing, ” ungkapnya. (CP-02)
Be the first to comment on "Lewat Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Lodaya, 2.000 Personil Gabungan Siap Amankan Arus Mudik Lebaran"