KESAMBI – Keberadaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Jati yang saat ini telah menjadi rumah sakit rujukan regional di Jawa Barat bagian timur. Keberadaannya pun diharapkan dalam mengemban amanah untuk terus berkiprah lebih baik lagi bagi masyarakat.
Hal tersebut dikatakan Pj Walikota Cirebon, Dedi Taufik, pada peringatan ulang tahun ke-97 RSD Gunung Jati, Kota Cirebon, Jumat (31/8).
“Saya mengucapkan selamat ulang tahun ke-97 untuk rumah RSD Gunung Jati, Kota Cirebon,” kata Dedi kepada awak media.
Perjalanan hingga mencapai umur 97 tahun, lanjut Dedi, merupakan perjalanan yang panjang bagi sebuah institusi pelayanan kesehatan. Karena itu semua patut berbangga hati atas segala upaya dan kerja keras yang telah dilakukan bersama selama ini.
“Mari bersama menjaga prestasi rumah sakit gunung jati sehingga bisa terus meningkat,” ujarnya.
Berkat keberadaan rumah sakit ini, lanjut Dedi, kebutuhan masyarakat Kota Cirebon dalam bidang pelayanan kesehatan bisa terpenuhi. Apalagi di ulangtahun ke 97 ini juga telah dibuka secara resmi layanan CAPD, layanan Geriatri, layanan bedah plastik serta sarana pengelolaan limbah B3.
“Ditambah dengan SDM yang handal dan terus berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan serta sarana yang komplit, maka semakin memperkukuh RSD Gunung Jati menjadi rumah sakit rujukan regional di Jabar bagian timur,” ungkapnya.
Karena itu, Dedi berpesan agar RSD Gunung Jati untuk terus aktif berinovasi untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Sekalipun RSD Gunung Jati sudah memiliki akreditasi yang paripurna, sudah punya bintang lima. Tapi harus tetap lakukan perubahan-perubahan.
”Perubahan itu penting agar RSD Gunung Jati bisa menjadi agent of change dalam hal pelayanan,” tuturnya
Sementara itu Direktur Utama RSD Gunung Jati, Dr. Bunadi MKM, MMRS menjelaskan jika tema peringatan hari ulang tahun RSD Gunung Jati tahun ini yaitu “Dengan Semangat 97, Kita Tingkatkan Mutu Pelayanan dan Keselamatan Pasien”.
“Terlebih saat ini kami sudah memiliki 4 layanan kesehatan baru,” kata Bunadi.
Bahkan, lanjut Bunadi, limbah yang dihasilkan oleh RSD Gunung Jati saat ini juga bisa mereka olah terlebih dahulu sebelum akhirnya diserahkan ke pihak ketiga.
“Karena selama ini kan limbah rumah sakit diserahkan ke pihak ketiga, mereka tidak mampu mengelola ini yang menjadi bahaya,” paparnya.
Bunadi memastikan seluruh manajemen RSD Gunung Jati juga tetap berkomitmen untuk meningkatkan mutu pelayanan dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang mereka miliki, tegasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Peringati HUT Ke-97, RSUD Gunung Jati Miliki 4 Layanan Kesehatan Baru"