Pastikan Direktur RSD Gunung Jati Baru, Kepala BKPPD Sebut Open Biding Akan Segera Digelar

KEJAKSAN – Pemerintah Kota Cirebon akan segera menggelar open biding bagi 2 posisi yang ditinggal pensiun, 3 posisi perubahan SOTK, dan 1 perubahan jabatan dari fungsional menjadi struktural.

Salah satunya posisi Direktur Rumah Sakit Daerah Gunung Jati Cirebon dimana bisa dipastikan akan terisi oleh yang baru.

Demikian dikatakan oleh Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKPPD) Kota Cirebon, H Anwar Sanusi SPd MSi saat diwawancarai diruang kerjanya, Senin (15/2).

“Untuk Direktur RSD Gunung Jati sesuai aturan baru akan menjadi Eselon II struktural. Karena aturan lama jabatannya masih fungsional. Jadi, akan terisi oleh orang baru dan dr. Ismail akan kembali menjadi dokter senior,” kata Anwar.

Anwar mengungkapkan, posisi Direktur Gunung Jati itu tidak bisa semua orang menjadi direktur karena khusus dokter dan bersertifikat MARS saja yang bisa menduduki jabatan tersebut.

“Yang pasti, harus MARS karena memang syarat itu yang harus dipenuhi. Tidak bisa sarjana lain masuk,” ungkapnya.

Masih kata Anwar, dr Ismail dengan aturan baru, dia akan menjadi dokter senior karena pensiun di 65 tahun dengan pangkat dokter utama.

“Secara otomatis aturan baru berlaku maka, dipastikan akan ada direktur rumah sakit yang baru setelah Perwalnya keluar setara kepala dinas,” ujarnya.

Kemudian, lanjut Anwar, proses open biding masih dalam tahap penyusunan administrasi untuk bisa mendapatkan ijin dari KASN.

“Persyaratan sedang kami penuhi semua. Dan Walikota menginginkan open biding segera digelar,” kata Anwar.

Masih kata Anwar, KASN sudah memberitahukan kepada Pemkot Cirebon bahwa ada 4 ASN yang pensiun yakni Asep Dedi, Anwar Sanusi, Henda, dan Abidin Aslich.

Akan tetapi, yang akan di open bidingkan posisi Asep Dedi Inspektur dan Anwar Sanusi Kepala BKPPD karena Henda dan Abidin Aslich pensiun di Tanggal 1 Januari 2022 mendatang,” jelasnya. (CP-06)