KEJAKSAN – Perebutan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Kota Cirebon semakin menarik. Lobi-lobi terus dilakukan oleh pimpinan partai masing-masing untuk merebut jatah kursi di AKD.
Partai yang menduduki kursi pimpinan seperti Partai Gerindra, PDI Perjuangan, serta Partai Demokrat mentargetkan mendapat satu jatah kursi sebagai ketua disalah satu komisi atau AKD yang ada.
Meskipun Fraksi PDI Perjuangan sudah memiliki kursi pada unsur pimpinan DPRD, tetap mewajibkan untuk bisa mendapatkan posisi pada Ketua Komisi.
Demikian dikatakan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Cirebon, Fitria Pamungkaswati kepada Cirebonpos ditengah kesibukannya, Jumat (16/8).
“Kita akan fleksibel dalam penentuan AKD. Yang jelas, kami wajib mendapatkan satu posisi pada AKD,” kata Fitria.
Fitria mengungkapkan, pembagian pada komisi serta di komisi berapa PDI Perjuangan akan mendapatkan AKD, masih dalam pembahasan.
“Semua masih dalam pembahasan di internal begitu pula obrolan dengan fraksi lainnya,” ungkapnya.
Masih kata Fitria, terkait koalisi, PDI Perjuangan masih terus menjalin komunikasi dengan semua partai. Tidak hanya dengan Golkar maupun PPP, semua partai pun dirinya jajagi.
“Semua kita jalin komunikasi, lihat saja nanti dengan siapa kami berkolaisi,” ujarnya.
Terkait posisi Wakil Ketua DPRD definitif, kata Fitria, Sekwan telah mengirimkan surat kepada DPC PDI Perjuangan. Dimana pihaknya akan menunggu hasil dari DPP siapa yang akan menjadi Wakil Ketua dan Ketua Fraksi nya.
“Keinginan kami lebih cepat lebih baik. Karena Tanggal 26 Agustus 2019 AKD bisa diparipurnakan, sehingga kinerja bisa lebih maksimal,” tuturnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Di Perebutan Kursi AKD, Ketua DPC PDIP: Kami Wajib Dapat Satu Posisi"