KPU: Kami Sudah Lapor, dan Sedang Ditelusuri Kepolisian

Foto : CP-06 Komisioner Bidang Teknis KPU Kota Cirebon, Mardeko

LEMAHWUNGKUK – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon menyerahkan sepenuhnya kepada pihak kepolisian terkait dengan adanya pergeseran suara partai menjadi suara Caleg di Partai Gerindra pada saat Pelno tingkat Kota Cirebon.

Komisioner Divisi Teknis KPU Kota Cirebon, Mardeko mengatakan, pihaknya mengaku sangat menyesalkan pergeseran suara Partai Gerindra terjadi. Pasalnya, rekapitulasi sejak tanggal 3 Mei 2019 kemarin, pada saat ditampilkan dan dibacakan DA1 dan dibandingkan dengan DB1 yang ditampilkan dilayar, hasilnya perolehan suara tidak berubah.

“Tapi, pada saat dicetak justru berubah perolehan suaranya. Saat ini, kejadian tersebut sedang ditelusuri oleh pihak kepolisian untuk mengetahui siapa dalang pelakunya,” Kata Mardeko kepada Cirebonpos, saat ditemui di kantornya, Senin (6/5).

Mardeko mengungkapkan, proses penyelidikan sedang berjalan di kepolisian, apakah memang dilakukan dengan sengaja ataukah memang human eror. Seharusnya, kata dia, tidak terjadi seperti itu karena hakekatnya DA 1 dengan DB 1 harus sama.

“Saya lihat yang dirubah pada pembacaan Kejaksan, Kesambi, dan Harjamukti sebelum Magrib. Nah, yang dibacakan setelah magrib Lemahwungkuk dan Pekalipan tidak berubah. Berarti, kejadian itu dilakukan pada saat jeda sebelum Magrib,” paparnya.

Masih kata Mardeko, KPU belum mengetahui siapa dalangnya, apakah dari internal KPU ataupun pihak luar yang menyusup ke KPU. KPU, kata dia, menyerahkan sepenuhnya kepada kepolisian untuk mengungkap siapa dalangnya.

“Kita tunggu saja hasil dari Kepolisian. Saya yakin kepolisian bisa mengungkap kejadian itu,” ujarnya.

Apalagi, lanjut Mardeko, dua orang operator KPU yang melakukan print out hasil suara sudah dilakukan pemeriksaan oleh kepolisian. Namun, kata dia, komisioner KPU belum ada yang dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

“Kita langsung lapor pada saat kejadian itu terjadi. Tidak menunggu waktu lama, karena ini perlu segera disikapi,” katanya.

Mardeko menuturkan, KPU juga sudah melakukan rapat terbatas internal dengan seluruh staf . Pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah terdapat kesengajaan ataupun tidak. Dirinya sangat menyayangkan bisa terjadi dalam tenggang waktu yang sangat singkat.

“Proses masih berjalan, jeda waktu istirahat terjadi. Luar biasa kejadiannya. Kami ingin secepatnya mengetahui siapa oknum dibalik semua ini, demi menjaga marwah lembaga KPU,” pungkasnya. (CP-06)

Be the first to comment on "KPU: Kami Sudah Lapor, dan Sedang Ditelusuri Kepolisian"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*