Di Musda IV, Sukarno Terpilih Jadi Ketua KAMMI Daerah Indramayu

Foto : CP-10 TERPILIH. Nampak Sukarno (kanan) Ketua KAMMI Indramayu terpilih bersama Fajar Demisioner Ketua KAMMI Indramayu usai Musda IV, Minggu (21/4) di Aula Masjid Abdurrahman Basuri Sindang Indramayu.

INDRAMAYU – Mengambil tema “Spirit Kolaborasi Pemuda Membangun Indramayu”, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Daerah Indramayu menggelar kegiatan Musda (Musyawarah Daerah) ke IV. Acara tersebut diselenggarakan di Aula Masjid Abdurrahman Basuri Sindang, Minggu (21/4).

Khoerul Mustaqim, kader KAMMI yang baru-baru ini dilantik menjadi Ketua BEM STEI Sayid Sabiq menyampaikan, harapannya agar kegiatan Musda kali ini dapat berjalan baik, melahirkan pemimpin dan generasi penerus yang produktif untuk membangun Indramayu kedepannya.

“Pemuda harus menjadi sosok yang kritis dan berkompeten di bidangnya serta bisa membangun sinergitas dan kolaborasi dengan elemen pendukung lainnya,” ujarnya selaku Ketua Pelaksana pada saat sambutan.

Sementara itu, Ketua KAMMI Periode 2017-2019, Fajar mengatakan, Musda ini diselenggarakan sebagai momen pergantian kepengurusan sekaligus mempunyai makna tersendiri dalam menentukan arah gerak ke depan. Kehadiran para kader KAMMI dari perwakilan pengurus komisariat maupun pengurus daerah dalam acara ini diakui Fajar, merupakan keberkahan tersendiri atas perjuangan yang telah dilakukan semua kader selama ini.

”Musda sebelumnya dapat dikatakan sebagai misi penyelamatan agar KAMMI kembali eksis sebagai salah satu organisasi kepemudaan yang ada di Indramayu. Namun kali ini, rasanya sedikit berbeda, musda kali ini dipenuhi wajah-wajah baru yang siap meneruskan perjuangan, berdiaspora, berkolaborasi, dan bertebaran dalam usaha membangun kerja-kerja kebaikan di Indramayu,” tutur Fajar.

Salah satu yang dihasilkan lewat sidang Komisi 1 pada Musda IV KAMMI adalah adanya rekomendasi untuk mulai mengaktifkan sekolah politik KAMMI dengan tujuan menjadikan kader KAMMI khususnya dan masyarakat pada umumnya dapat melek politik dan tidak lagi menganggap politik sebagai jalan yang kotor. Selain itu, optimalisasi desa mitra atau desa binaan sebagai basis sosial juga menjadi salah satu rekomendasi pada hasil sidang komisi 1. Tujuannya agar hal tersebut dapat menjadikan kader KAMMI sebagai pemuda yang lebih dekat dengan masyarakat dan mengerti berbagai problematika yang berlangsung serta terlibat aktif dalam penanganannya.

Bagian penting lainnya dalam musda kali ini adalah adanya momen pengukuhan  berdirinya komisariat baru, yaitu KAMMI Komisariat Sayid Sabiq yang diketuai oleh Havi Zakaria dan Kuresin selaku sekretaris umum. Dengan ini, KAMMI Daerah Indramayu memiliki 3 KAMMI komisariat, yakni Komisariat Unwir, Komisariat Sayid Sabiq, dan Komisariat Mangga (Gabungan).

Kemudian, di akhir acara Musda, terpilihlah Sukarno sebagai Ketua KAMMI Daerah Indramayu selanjutnya, periode 2019-2021 lewat serangkaian teknis persidangan. Terhitung pada saat tersebut, saat konsideran disahkan, Sukarno resmi menjadi ketua umum yang mengemban amanah hingga 2 tahun ke depan.

“Saya tidak menyangka teman-teman mempercayakan amanah ini pada saya. Saya merasa sangat kecil dan tidak mampu mengemban amanah yang sejatinya berat ini. Gunung-gunung pun enggan memikul saat Allah membebankan amanah padanya. Tetapi amanah tidak akan salah memilih pundak. Saya akan memohon pada Allah agar diberikan kekuatan menjalankan amanah ini, pun saya tidak bisa lepas menjalaninya tanpa bantuan teman-teman sekalian.” Tutur Sukarno selaku Ketua KAMMI Terpilih dalam sambutan pertamanya pada acara penutup musda ke IV ini. (CP-10)

Be the first to comment on "Di Musda IV, Sukarno Terpilih Jadi Ketua KAMMI Daerah Indramayu"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*