Soal Dugaan Kejanggalan Seleksi Calon Paskibraka, Ketua Bapera: Kalau Buntu, Selesaikan di Pengadilan

Foto : Ist Ketua Bapera Kota Cirebon, Dr H Heru Cahyono

CIREBON – Soal dugaan dugaan seleksi penerimaan Paskibraka Kota Cirebon 2023 yang di soal salah satu orang tua siswa namun dibantah Koordinator Panitia Seleksi yang menganggap sudah sesuai sistem dan ketentuan mendapatkan perhatian semua pihak. Salah satunya Ketua Bapera Kota Cirebon yang menilai agar diselesaikan secara bijak antar kedua belah pihak, jika tidak bisa dituntaskan ya ke Pengadilan. Hal itu agar terbuka dan diketahui publik tentang penerimaan seleksi Paskibraka 2023.

“Kalau masalah kesehatan itu dokter yang membuat, apalagi tentang penyakit asma. Tapi beda halnya dengan bentuk kaki X meskipun Dokter yang membiat tapi hal itu bisa dilihat dengan kasat mata, semua orang bisa melihat dan menilai, meski berbeda orang akan menilai yang berbeda,” ujar Ketua Bapera Kota Cirebon, H Heru Cahyono menanggapi polemik penerimaan calon seleksi Paskibraka.

Alangkah baiknya, kata Heru, ini diselesaikan dengan baik dan bijak. “Mohon maaf jika anak panitia saya katakan asma dan kaki X panitia menerima tidak. Kita itu mau mengambil keputusan yang pertama harus kita lakukan adalah mengaca diri sendiri, jangan asal ambil keputusan aja. Kalau memang kedua belah pihak (panitia & orang tua calon peserta gagal ) masih bertahan dengan pendapatnya ya alangkah baiknya ini diselesaikan di pengadilan karena negara hukum Indonesia,” papar Heru.

Jadi, yang katanya mau buka-bukaan dan transparan tanpa ada tip menitip calon peserta bisa terang benderang. Dan, diminta mengajak semua pihak mengawal proses ini agar tidak masuk angin.

“Kita kawal, agar transparansi dari panitia bisa diketahui semua pihak. Jangan biarkan tradisi titip menitip terus terjadi. Kasihan generasi penerua kita jika ini dibiarkan karena menyangkut mental dan masa depan,” papar Heru. (CP-06)

Be the first to comment on "Soal Dugaan Kejanggalan Seleksi Calon Paskibraka, Ketua Bapera: Kalau Buntu, Selesaikan di Pengadilan"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*