KESAMBI – Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mahardika, mengikuti praktik pemulasaran jenazah. Meski di bidang kesehatan, mahasiswa diharapkan mampu menerapkan ilmu tersebut setelah lulus nanti untuk mengabdi ditengah masyarakat.
Pemulasaran jenazah diikuti mahasiswa selama dua hari yaitu Senin dan Selasa, 14-15 November 2022, bertempat di Gedung Auditorium Kemuning Kampus STIKes Mahardika.
Dosen Agama STIKes Mahardika, Drs H Jaelani MPdI berharap, lulusan STIKes Mahardika mampu untuk pemulasaran jenazah, sejak menyiapkan kain kafan, dan perlengkapan untuk pengkafanan, sampai dengan memandikan jenazah secara detail.
“Sampai dengan membersihkan kotoran-kotoran yang ada di kuku, termasuk membersihkan jalan keluarnya kotoran di depan maupun di belakang mahasiswa harus tahu,” katanya.
Jaelani menambahkan, paling tidak mahasiswa akan mampu untuk memandikan keluarganya, terutama keluarga sendiri, syukur-syukur mahasiswa STIKes Mahardika ini mampu memandikan jenazah yang lainnya.
“Teknis pengkafanan juga harus tahu bagaimana cara memotong kain yang benar, dan bagaimana cara mengkafanan yang benar,” ucapnya.
Disamping itu, mahasiswa STIKes Mahardika juga kedepannya harus bisa mensolatkan jenazah, baik menjadi ma’mum atau menjadi imam.
“Mahasiswa disini harus sudah siap ketika ditugaskan, terutama ketika menjadi imam salat jenazah ini,” terangnya.
Sementara itu, Instruktur, HjĀ Haritsah menegaskan, apabila menjalankan pemulasaran, jenazah ada kelainan atau keadaan yang tidak indah dipandang itu harus ditutupi jangan diceritakan kekurangan dari jenazah itu oleh orang yang melakukan pemulasaran.
“Dan apabila ada kejanggalan-kejanggalan di mayit, itu tidak ada kaitannya dengan perilaku mayit itu sendiri semasa hidupnya,” jelasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Siap Mengabdi Ditengah Masyarakat, Mahasiswa STIKes Mahardika Belajar Pemulasaran Jenazah"