DAK Fisik Disdik Dikendalikan Pihak Luar, Pekerja: Dipotong 35%, Saya Ditawari Ngerjain 65%

Foto : Dok. PEKERJAAN DAK. Nampak pekerjaan DAK Fisik 2022 masih dalam pekerjaan di salah satu sekolah SMP Negeri beberapa waktu lalu.

KESAMBI – Pelaksanaan DAK Fisik Dinas Pendidikan (Disdik) 2022 terus menjadi perhatian semua pihak. Pasalnya, mulai pekerjaan diekendalikan pihak luar, potongan pencairan anggaran, hingga pemberhentian pekerjaan mewarnai pelaksanaan DAK senilai Rp21 miliar yang tersebar di 41 sekolah baik negeri maupun swasta di Kota Cirebon. Tak cukup sampai disitu, penawaran pekerjaan juga disampaikan pihak luar dengan potongan 35% di luar pajak dan hanya dikerjakan 65% nya saja.

Demikian dikatakan oleh salah satu kontraktor yang namanya enggan untuk diberitakan saat berbincang-bincang dengan Cirebonpos disela-sela kesibukannya, Rabu (20/10).

“Saya sempat ditawari oleh seseorang untuk mengerjakan pembangunan lanjutan gedung sekolah yang sebelumnya sudah dijalankan oleh kontraktor lama,” kata dia yang sempat diwatari melanjutkan pembangunan disalah satu sekolah yang mendapatkan DAK Swakelola.

Ia mengungkapkan, bahwa dirinya ditawari untuk mengerjakan hanya 65 persen saja, karena 35 persen diduga sudah masuk ke pihak luar itu.

“Saya ditawari, dan suruh mengerjakan hanya 65 persen saja, tapi saya tolak dan gak mau ngerjain itu,” ungkapnya.

Masih kata dia, persoalan spesifikasi atap baja ringan juga diduga masih banyak permasalahan sampai saat ini pada pekerjaan DAK.

“Ya, baja ringan ini spesifikasinya riskan untuk dimainkan. Karena spesifikasinya ukurannya apa, dan yang dipasanganya ukuran apa,” masih kata sumber ini.

Dia menuturkan, seharusnya baja ringan ada spesifikasi yang baik dan berstandar SNI, sehingga tidak asal baja ringan biasa saja.

“Diduga, sekarang banyak yang gak bener spesifikasi baja ringannya itu. Dan riskan gak akan kuat sampai lama. Karena baja ringan itu banyak yang perlu dilengkapi. Tidak hanya asal baja ringan saja, semua ada hitungan dan spesifikasinya,” paparnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Kadini, Kepala DPUTR Irawan Wahyono, pelaksana, para kepala sekolah penerima DAK, pemborong mendadak rapat tertutup untuk melakukan kesepakatan ulang di salah satu SMP Negeri untuk pelaksanaan DAK Fisik 2022. (CP-06)

Be the first to comment on "DAK Fisik Disdik Dikendalikan Pihak Luar, Pekerja: Dipotong 35%, Saya Ditawari Ngerjain 65%"

Leave a comment

Your email address will not be published.


*