KESAMBI – Kota Cirebon sudah memasuki musim penghujan. Masyarakat pun diminta untuk saling bekerjasama menjaga lingkungannya, sehingga terhindar dari bencana banjir.
Tak hanya itu, Pemerintah Kota Cirebon melalui Dinas Lingkungan Hidup terus melakukan program agar bisa mengantisipasi jika terjadi banjir akibat hujan deras.
Demikian dikatakan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, dr Yuni Darti saat diwawancarai Cirebonpos disela-sela kegiatannya.
“Program 100 hari kerja, kedepan melibatkan unsur masyarakat untuk bersama menjaga lingkungan dari sampah yang berserakan sehingga banjir bisa teratasi,” kaya dr Yuni.
Apalagi, kata dr Yuni, Kota Cirebon sudah mempunyai RW unggulan dalam bidang Proklim di RW 08 Merbabu.
“Alangkah baiknya seluruh RW di Kota Cirebon seperti itu sehingga persoalan sampah dan banjir bisa berkurang,” ujarnya.
Masih kata dr Yuni, pihaknya mempunyai program yang mengangkat kegiatan berbasis masyarakat karena menjadi tanggung jawab semuanya.
“Kalau anggaran terbatas kondisi sampah dan banjir menjadi kesadaran semuanya. Kami sudah melajukan kordinasi dengan DPRKP, Dinas PUTR dan BPBD untuk persiapan bencana banjir,” jelasnya.
Dalam mengatasi banjir, dr Yuni memastikan, pihaknya sudah siap melakukan tindakan antisipasi dan dari jauh hari pun sudah siap menanggulanginya.
“Seperti saat ini sudah ada lubang bipori sebanyak 206 titik dan kerja bakti masal kami siap menghadapi musim penghujan,” tandasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Libatkan Unsur Masyarakat Jaga Lingkungan, Kadis LH Buat Program 100 Hari Kerja"