LEMAHWUNGKUK – Penyerapan anggaran APBD Tahun 2022 di setiap SKPD Kota Cirebon belum terlihat maksimal hingga September. Seperti halnya DPUTR, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan beberapa dinas lainnya.
Bahkan belum ada yang terlihat memcapai 80 persen. Padahal saat ini sudah memasuki akhir tahun 2022.
Demikiam dikatakan oleh Kepala BPKPD Kota Cirebon, Syaroni ATD MT saat diwawancarai Cirebonpos disela-sela kegiatannya, Jumat (30/9).
“Melihat data yang ada sampai Tanggal 15 September lalu SKPD yang masih sedikit penyerapannya ada pada Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, (PUTR),” kata Syaroni.
Syaroni menjelaskan, Dinas PUTR dalam penyerapan anggaran sebelum perubahan sebesar Rp98,7 miliar realisasi Rp31,4 miliar dengan sisa anggaran Rp67,2 miliar atau baru sekitar 31,86 persen saja.
“Dinas PUTR memanga belum maksimal penyerapan anggarannya, padahal sudah menjelang akhir tahun 2022,” jelasnya.
Tak hanya itu, lanjut Syaroni, penyerpaan pada Dinas Sosial anggaran sebelum perubahan Rp10,4 miliar realisasi Rp6,39 miliar dengan sisa anggaran Rp4,09 miliar atau baru sekitar 60,94 persen.
“Dinas Pendidikan juga sama dari anggaran Rp337,65 miliar realisasi Rp206,53 miliar sisa anggaran Rp131,11 miliar atau baru 61,17 persen, paparnya.
Kemudian, kata Syaroni, untuk Dinas Kesehatan anggaransebelum perubahan Rp462,73 miliar dengan realisasi Rp288,31 miliar dan sisa anggaram Rp174,41 miliar atau baru 62,31 persen.
“Dinas Perhubungan juga baru 72,16 persen dari anggaran Rp25,85 miliar dengan realisasi Rp18,65 miliar dan sisa anggarannya Rp7,19 miliar,” tuturnya.
Berbeda dengan Dinas UKMPP, lanjut Syaroni, yang sudah menyerap anggaran mencapai 76,19 persen dari anggaran sebelum perubahan sebesar Rp10,98 miliar dengan realisasi Rp8,37 miliar dimana sisa anggarannya sebesar Rp2,61 miliar.
“Untuk Badan Kesatuan Bangsa dan Politik penyerapannya paling besar dari semua SKPD mencapai 77,70 persen dari anggaran sebelum perubahan Rp9,83 miliar dengan realisasi Rp7,64 miliar dan sisa anggaran Rp2,19 miliar,” pungkasnya. (CP-06)
Be the first to comment on "Serapan Anggaran DPUTR Minim, Kepala BPKPD Sebut Baru 31,86%"