KEJAKSAN – Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mahardika sukses menjadi tuan rumah Lokakarya Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI) Nasional VI Tahun 2022. Rangkaian acara yang digelar dari tanggal 20-23 Juni 2022 itu, diisi dengan kegiatan seminar, diskusi antar mahasiswa dan ditutup dengan audiensi bersama pihak DPRD Kota Cirebon.Penanggung jawab Lokakarya Nasional ILMIKI VI 2022, Herlina mengatakan, pelaksanaan Lokakarya dari hari pertama hingga akhir berjalan lancar. Mulai dari seminar, diskusi dan audiensi tidak ada hambatan apapun.
“Pelaksanaan digelar di Hotel Amaris dan DPRD untuk agenda audiensinya. Sementara penutupan digelar di Ruang Aula Sekarkemuning Kampus STIKes Mahardika,” katanya.
Diberitakan sebelumnya Lokakarya Nasional ILMIKI VI 2022 digelar mahasiswa HMPSIK STIKes Mahardika sebagai tuan rumah ini, dilaksanakan dari tanggal 20-23 Juni 2022 dipusatkan di Hotel Amaris Kota Cirebon dan ditutup di Gedung Aula Kemuning Kampus STIKes Mahardika. Pada kesempatan ini, menghadirkan sejumlah narasumber diantaranya Dr Sutrisno SKM MHKes, dan narasumber lainnya serta diikuti 68 mahasiswa keperawatan dari seluruh indonesia.
Adapun untuk tema yang dibahas pada lokakarya ILMIKI VI kali ini “Refleksi Respons dan Kebijakan Pemerintah Terhadap Upah Layak Tenaga Kerja Keperawatan Demi Mewujudkan Kesejahteraan Perawat”
STIKes Mahardika berhasil menjadi tuan rumah lokakarya ILMIKI ke VI 2022 ini, setelah berhasil memenangkan tender dari ILMIKI pusat. Proses pengajuan tender yang dimaksud ada sedikitnya enam universitas yang mengajukan tender ini.
“Alhamdulillah, kali ini HMPSIK STIKes Mahardika terpilih menjadi tuan rumahnya. Untuk prosesnya dimulai dari persiapan pembuatan tender, HMPSIK di setiap kampus membuat profil kampus, meminta persetujuan kaprodi,dan surat rekomendasi dari institusi melalui pembantu Ketua III itu menyetujui,” kata Herlina.
Sementara itu, Ketua Program Studi Keperawatan STIKes Mahardika, Ns Dewi Erna Marisa MKep mengatakan, agenda terakhir dari lokakarya ILMIKI Nasional ke VI 2022 ini adalah audiensi. Meskipun, kata dia, sempat ada yang ingin menggelar aksi damai namun mahasiswa akhirnya mengerti dengan menggelar audiensi bersama pihak DPRD yang ditemui oleh Wakil Ketua Fitria Pamungkaswati di Ruang Griya Sawala.
“Alhamdulillah, dari hasil audiensi kemarin sudah ada langkah yang baik dari DPRD. Dimana disampaikan beberapa peraturan yang ada, dan kedepannya dari pihak DPRD ini mereka akan memperjuangkan hak para perawat. Dengan membuat peraturan daerah (Perda) dimana kami berharap gaji kedepan perawat bisa 3x lipat dari upah minimum provinsi,” kata Dewi, Jumat (24/6).
Sementara itu, pihak DPRD Kota Cirebon mendukung dengan adanya masukan dari teman-teman mahasiswa yang tergabung dalam ILMIKI, sebagai garda terdepan dalam pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Wakil Ketua DPRD Fitria Pamungkaswati menilai, sudah seharusnya perawat mendapatkan upah yang layak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Khususnya perawat yang bekerja di rumah sakit, pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas), dan klinik-klinik kecil.
“Kami dari DPRD sangat mendukung untuk upah layak bagi perawat, karena menjadi ujung tombak dalam hal pelayanan kesehatan,” kata Fitria usai rapat audiensi.
Menurut Fitria, dengan ditandatanganinya nota kesepakatan dengan ILMIKI, maka DPRD Kota Cirebon mendukung sepenuhnya agar perawat di Kota Cirebon secara keseluruhan mendapatkan haknya berupa upah layak.
“Kita mendukung terkait upah layak, termasuk monitoring, melihat mana yang belum menerapkannya sesuai upah minimum,” tambahnya.
Dari beberapa aspirasi yang disampaikan ILMIKI saat audiensi, diketahui kalau mereka tengah berupaya agar para perawat tidak hanya mendapat upah layak. Tetapi upah tersebut harus dinaikkan tiga kali dari upah minimum yang ada.
“Kita akan melihat, karena ini ada kaitannya dengan aturan dari pemerintah pusat seperti apa. Kita lihat kajian itu,” ujar Fitria. (CP-10)
Be the first to comment on "STIKes Mahardika Sukses Jadi Tuan Rumah Lokakarya ILMIKI Nasional ke-VI"